Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lima Calon Pengganti Anis Matta di DPR

Kompas.com - 02/02/2013, 20:01 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pimpinan Tingkat Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyiapkan sejumlah kadernya untuk menggantikan posisi Anis Matta yang mengundurkan diri dari jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Anis mundur dari DPR setelah dipilih sebagai presiden baru PKS, menggantikan Luthfi Hasan Ishaaq.

"Tadi sudah sempat dibahas. Ada beberapa nama muncul dan akan disesuaikan karena Pak Anis Matta adalah Wakil Ketua DPR yang membawahi ekonomi dan keuangan. Maka, kami mencari kawan-kawan anggota Dewan yang punya background kuat di bidang itu," ujar Ketua DPP PKS Bidang Kehumasan Mardani Ali Sera, Sabtu (2/2/2013), di Kantor DPP PKS, Jakarta.

Ia menjelaskan, pengganti Anis Matta nantinya tidak harus dari Komisi XI DPR yang membidangi keuangan, tetapi bisa saja anggota yang duduk di komisi lain. Syaratnya, memiliki latar belakang perekonomian.

Mardani mengatakan, pada rapat siang hingga sore ini, ada lima nama yang disebutkan menjadi calon pengganti Anis Matta sebagai Wakil Ketua DPR. Mereka adalah Fahri Hamzah (Komisi VI), Sohibul Iman (Komisi VI), Ledia Hanifa (Komisi VIII), Andi Rahmat (Komisi VII), dan Kemal Azis Stamboel (Komisi XI).

"Nama Pak Kemal Stamboel masuk, tapi kondisi kesehatan Beliau agak terganggu," kata Mardani.

Menurut Mardani, nama-nama itu akan dikembalikan ke fraksi karena dianggap mengetahui performa setiap anggotanya. Setelah itu, fraksi akan mengkaji dan menyerahkan kembali nama-nama yang sudah disaring ke DPTP dan selanjutnya akan dipilih Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi Aminuddin.

"Kriteria yang akan dipilih tadi sudah disepakati. Selain yang paham soal keuangan, juga paham soal mekanisme dan prosedur di DPR. Insyallah Senin atau Selasa akan diumumkan," kata Mardani.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Skandal Suap Impor Daging Sapi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

    Nasional
    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    [POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

    Nasional
    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

    Nasional
    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

    Nasional
    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

    Nasional
    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

    BrandzView
    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

    Nasional
    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

    Nasional
    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

    Nasional
    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

    Nasional
    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com