JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Pemberantasan Korupsi langsung menggeledah sejumlah tempat menyusul ditetapkannya Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan suap terkait kebijakan impor daging sapi.
Sejumlah tempat yang digeledah, di antaranya kantor Kementerian Pertanian di Jalan Harsono RM Nomor 3, Ragunan, Jakarta Selatan; kantor PT Indoguna Utama di Jalan Taruna Nomor 8, Pondok Bambu, Jakarta Timur, dan; kediaman para tersangka.
"Kantor Kementan, PT IU, dan di rumah tersangka," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.
Penggeledahan di Kementan dilakukan di kantor Direktorat Jenderal Peternakan di lantai 6, Gedung C. Adapun para tersangka dalam kasus ini adalah Lutfhi Hasan Ishaaq dan orang dekatnya, Ahmad Fathanah, serta dua direktur PT Indoguna, yakni Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.
Luthfi dan Fathanah diduga menerima suap terkait kebijakan impor sapi dari dua direktur PT Indoguna tersebut. Penetapan Luthfi sebagai tersangka ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, Selasa (29/1/2013) malam. Dari situ, KPK mengamankan empat orang, yakni Ahmad Fathanah, Arya Abdi Effendi, Juard Effendi, dan seorang wanita bernama Maharani.
Bersamaan dengan penangkapan tersebut, KPK menyita uang Rp 1 miliar yang disimpan dalam kantong plastik dan koper. Keempatnya lalu diperiksa seharian di gedung KPK, Kuningan, Jakarta.
Melalui proses gelar perkara, KPK menyimpulkan ada dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan Luthfi sebagai tersangka. Informasi dari KPK menyebutkan, uang yang dijanjikan PT Indoguna terkait kebijakan impor daging sapi ini mencapai Rp 40 miliar. Adapun uang Rp 1 miliar yang ditemukan saat penggeledahan tersebut, diduga hanya uang muka.
Secara terpisah, Luthfi Hasan Ishaaq yang memimpin rapat tertutup di kantor DPP PKS, Simatupang, Jakarta, enggan berkomentar terkait penetapan dirinya sebagai tersangka ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.