Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Kiamat Pasti Ada, tetapi...

Kompas.com - 19/12/2012, 19:34 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Marwan Ja'far mengimbau agar umat muslim tetap fokus beribadah daripada percaya pada ramalan akan hari kiamat yang dikabarkan jatuh pada tanggal 21 Desember mendatang. Marwan menuturkan, hari kiamat tidak ada yang tahu waktu kedatangannya.

"Kiamat pasti ada, tapi entah kapan. Itu kuasa Tuhan. Jangan ditanggapi ramalan-ramalan yang tidak jelas," ujar Marwan, Rabu (19/12/2012), saat dihubungi wartawan.

Marwan menuturkan, hal terpenting bagi umat muslim adalah beribadah dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan. "Taat beribadah, taat beragama, dan tetap percaya bahwa kiamat akan ada karena merupakan bagian dari keimanan kita," ucap Marwan.

Di dalam ajaran Islam, lanjutnya, ada dua jenis kiamat, yakni kiamat shugro (kecil) dan kiamat kubro (besar). Jenis kiamat itu pun ditandai dengan beberapa fenomena. Kiamat kecil misalnya terlihat dengan fenomena banyaknya anak yang melawan orang tua dan banyak bermunculan masjid mewah namun tanpa jemaahnya. Sementara kiamat besar tanda-tandanya terlihat jika semua orang sudah masuk Islam, semua orang menjadi kaya, dan tidak ada lagi orang yang meminta-minta.

"Intinya, saat ini lebih baik kita berserah diri, jangan hiraukan ramalan-ramalan yang tidak jelas," kata Marwan.

Tanggal 21 Desember 2012 ramai disebut-sebut sebagai akhir dunia. Pada hari itu, menurut kalender suku Maya, Matahari terletak di rasi Sagitarius. Jauh di belakangnya, ada pusat Galaksi Bimasakti yang memiliki lubang hitam bermassa 4 juta kali massa Matahari. Kesegarisan Bumi, Matahari, dengan pusat galaksi ini dituding akan mengoyak Matahari dan anggota tata surya lain. Gaya pasang surut dari pusat galaksi dianggap akan makin besar karena Matahari sedang di bidang galaksi.

Baca juga:
Kiamat 2012, Isu Petaka dari Antariksa

Kiamat 2012, Gejolak Bumi dan Matahari
Mampukah Manusia Lari dari Kiamat?

Selengkapnya, baca di topik pilihan:
Kiamat Sudah Dekat?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com