Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hina Habibie, DPR Minta Klarifikasi ke PM Malaysia

Kompas.com - 12/12/2012, 14:17 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Perwakilan Rakyat, hari ini, Rabu (12/12/2012), mengirimkan surat kepada Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak untuk meminta klarifikasi sekaligus mengecam pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia Zainudin Maidin yang telah menghina Presiden ke-3 Indonesia BJ Habibie.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu.

"Parlemen mempunyai kedudukan yang sangat strategis dan kita melihat statement pemerintah sampai hari ini belum memberi posisi yang tegas. Kita lebih baik menyampaikan itu (surat)," kata Pramono.

Menurut Pramono, pernyataan Zainudin sangat tidak elok. Sebagai mantan menteri penerangan, seharusnya Zainudin tahu bagaimana berkomunikasi yang baik dengan negara tetangga, apalagi Habibie pernah menjadi kepala negara/kepala pemerintahan Indonesia.

"Habibie juga memiliki jasa yang besar dalam proses demokratisasi ketika itu sehingga istilah yang dia gunakan mengenai 'Dog of Imperialism' itu sangat menyinggung," kata politisi PDI Perjuangan itu.

Pramono menambahkan, memang ada kebebasan berekspresi setiap warga. Namun, kebebasan berekspresi itu jangan sampai membuat hubungan antarnegara menjadi renggang.

Anggota Komisi III Eva Kusuma Sundari mengatakan, pernyataan Zainuddin itu memang harus dipermasalahkan. Hanya, permasalahan itu jangan berlarut-larut. Dia meminta masyarakat Indonesia jangan memperkeruh permasalahan.

"Warga Indonesia jangan mengompori. Minta maaf, selesai. Sebab, banyak pemantik yang bisa bikin konflik, seperti masalah tenaga kerja Indonesia, pulau, perbatasan," kata Eva.

Selengkapnya, baca di topik:
HABIBIE DISEBUT PENGKHIANAT BANGSA

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

    Nasional
    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

    Nasional
    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

    Nasional
    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

    Nasional
    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

    Nasional
    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

    Nasional
    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

    Nasional
    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

    Nasional
    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

    Nasional
    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

    Nasional
    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

    Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

    Nasional
    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

    Nasional
    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

    Nasional
    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

    Nasional
    Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com