JAKARTA, KOMPAS.com - Para anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat seharusnya mendukung kerja Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Pasalnya, KPK di bawah kepemimpinan Abraham dinilai telah banyak melakukan gebrakan dalam pemberantasan korupsi.
Hal itu dikatakan Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Gerindra Martin Hutabarat, di Jakarta, Sabtu ( 1/12/2012 ), menyikapi pengakuan para mantan penyidik KPK kepada Komisi III.
Martin mengaku heran mengapa Abraham tidak mendapatkan pembelaan yang pantas dari anggota Komisi III ketika eks penyidik KPK menyebut ada pelanggaran prosedur dalam kerja KPK. Malahan, kata dia, terkesan seolah-olah Komisi III ikut menyalahkan Pimpinan KPK. Menurutnya, hal itu terlihat dari diumbarnya curhatan para mantan penyidik KPK kepada publik tanpa mengklarifikasi kebenarannya terlebih dulu.
"Saya sampai sekarang masih bertanya-tanya, atmosfir apa yang menghinggapi Komisi III sekarang, terutama dalam hubungannya dengan Polri dan KPK?," katanya.
Jika dikaitkan dengan proses seleksi Pimpinan KPK di Komisi III, menurut Martin, seharusnya anggota Komisi III malu atas pengakuan eks penyidik KPK itu. Pasalnya, Komisi III yang memilih Abraham sebagai pimpinan dan Ketua KPK.
"Abraham dipilih oleh hampir semua anggota Komisi III (43 suara dari 56 anggota), baik sebagai pimpinan maupun sebagai Ketua KPK. Kami terpincut kepada Abraham karena semangatnya yang menggebu-gebu untuk memberantas korupsi. Jadi, yang seharusnya malu dengan kritikan pedas dari eks penyidik KPK itu adalah anggota Komisi III sendiri," pungkas Martin.
Seperti diberitakan, para mantan penyidik KPK itu sempat curhat dalam rapat tertutup di Komisi III. Curhatan itu diantaranya, ada perlakuan berbeda dari pimpinan KPK terhadap para penyidik, adanya tekanan pimpinan KPK dalam penetapan tersangka, hingga pelanggaran prosedur dalam penyadapan.
Pengakuan penyidik itu sudah dibantah KPK. Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo juga telah menegur anak buahnya itu lantaran tindakannya di luar ketentuan.
Baca juga:
Abraham: Eks Penyidik KPK Tak Etis
Abraham: Semua Penyidik Anak Emas
Eks Penyidik KPK 'Curhat' di DPR, Ini Tanggapan Kapolri
Ada Penyidik Anak Emas dan Anak Pungut di KPK
9 Eks Penyidik KPK Berkisah di DPR
Baca juga topik:
KPK Krisis Penyidik