Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yenny: Mahfud, Semua Indah pada Waktunya

Kompas.com - 29/11/2012, 16:54 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB) Zannuba "Yenny" Arifah Wahid mengatakan, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD layak menjadi calon presiden. Menurutnya, Mahfud memiliki potensi dan kans yang cukup besar untuk bersaing dalam kontestasi kepemimpinan nasional. Pernyataannya ini menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan Mahfud sebagai salah satu figur capres yang berkualitas. 

"Pak Mahfud sendiri belum menjawab apakah mau atau tidak menjadi capres. Kalau kita paksa, takutnya dia tidak mau. Intinya, buat Pak Mahfud, semua indah pada waktunya," ujar Yenny, di Ciganjur, Jakarta, Kamis (29/11/2012).

Ia mengungkapkan, partainya, PKBIB, siap menampung Mahfud jika tidak memiliki kendaraan politik. Dengan catatan, figur itu harus kompeten dan berkontribusi langsung pada negara. Hal itu, kata Yenny, dipenuhi oleh Mahfud. Kesempatan yang sama juga diberikan PKBIB kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan. 

"Selain mereka, ada figur yang partainya cuma dapat 5 persen. Itu bisa kita tambahkan, misalnya Pak Hatta Rajasa (Ketua Umum PAN) dan Pak Prabowo," kata Yenny.

Menanggapi hasil survei LSI ini, Mahfud sendiri mengaku tak memiliki keberanian. "Orang kalau mau maju capres modalnya adalah partai dan uang. Kalau partai dan uang bisa dinego, tetapi yang tidak bisa dinego adalah idealisme," kata Mahfud, Rabu (28/11/2012).

Menurutnya, hasil survei adalah wujud demokrasi. "Semua orang harus punya kesempatan terbuka dan luas untuk mencalonkan diri dan dipilih. Itu agar demokrasi tetap berjalan," ujar Mahfud.

Baca juga:
Anas: Alhamdulilah, Saya Tak Berkualitas 'Nyapres'
LSI: Ical, Anas, dan Wiranto Tak Berkualitas 'Nyapres'
LSI: Capres Alternatif, Mahfud dan Dahlan
Lima Tokoh Paling Berkualitas untuk Capres 2014

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

    Nasional
    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

    Nasional
    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

    Nasional
    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

    Nasional
    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

    Nasional
    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

    Nasional
    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

    Nasional
    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

    Nasional
    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

    Nasional
    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

    Nasional
    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

    Nasional
    MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

    MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

    Nasional
    Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

    Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

    Nasional
    Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

    Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

    Nasional
    BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

    BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com