Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Verifikasi Faktual, Presiden dan Sekjen Masih di Luar Negeri

Kompas.com - 05/11/2012, 12:29 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden dan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhalangan hadir saat KPU Pusat melakukan verifikasi faktual di Kantor DPP PKS Jakarta Selatan. Alasan yang dikemukakan pengurus PKS, kedua petinggi partai itu sedang berada di luar negeri.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pemilukada DPP PKS Syahfan Badri mengatakan, Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq melaksanakan agenda kunjungan parpol ke luar negeri, sedangkan Sekjen PKS Anis Matta melaksanakan agenda kunjungan DPR ke luar negeri.

"Sejak tiga bulan lalu sudah terjadwal ada kunjungan ke luar negeri. Sementara dari KPU sendiri baru dijadwal tiga hari lalu," kata Syahfan seusai verifikasi di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (5/11/2012).

Tidak hanya Presiden PKS dan Sekjen PKS, beberapa pengurus inti DPP PKS lainnya juga berhalangan hadir. Menurut Syahfan, ketidakhadiran pengurus yang juga anggota DPR RI disebabkan karena kewajiban mereka untuk mengawal verifikasi faktual yang juga sedang dilaksanakan di daerah pemilihan masing-masing.

"Mereka sedang berada di daerah pemilihan masing-masing untuk mengawal verifikasi yang juga sedang berlangsung untuk tingkat provinsi," kata Syahfan.

Sementara itu, 14 pengurus inti PKS yang mewakili perempuan hadir dalam verifikasi tersebut. Turut hadir dua anggota DPR Fraksi PKS, yakni Fachry Hamzah dan Anis Hidayat. Ketua tim verifikasi faktual KPU Ida Budiarti menyatakan, verifikasi yang dilakukan hari ini adalah verifikasi tahap pertama. Pencocokan data administrasi yang dilaksanakan KPU mencakup tiga hal pokok.

"Kepengurusan partai politik tingkat Pusat, kepemilikan parpol, seperti gedung dan alamat, serta pemenuhan keterwakilan perempuan," kata Ida Budiarti.

Untuk verifikasi kepengurusan, pihak KPU masih mempertimbangkan langkah berikut, sehubungan dengan ketidakhadiran sejumlah pengurus inti DPP PKS. Terkait kepemilikan dan alamat gedung, KPU telah mendapatkan data lengkap. Sedangkan terkait kuota keterwakilan perempuan, PKS dinilai telah memenuhi persyaratan.

"Kan ada 14 perempuan dari 25 pengurus inti. Jadi, PKS telah memenuhi syarat," kata Ida.

Selanjutnya, Komisioner KPU yang didampingi dua anggota Setjen KPU, Tunjung Yulianto dan Dewi Andayani akan melanjutkan tugas verifikasi faktual ke kantor DPP PAN yang letaknya berdekatan dengan kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang.

Berita terkait dapat diikuti di topik :

VERIFIKASI PARPOL

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com