Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hentikan Kekerasan di Lampung

Kompas.com - 30/10/2012, 21:58 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Aparat keamanan dan pemerintah daerah diminta segera mengambil langkah-langkah nyata untuk menghentikan kekerasan di Way Panji, Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Itu penting demi mencegah konflik meluas dan jatuh korban lagi.

"Para tokoh masyarakat dan adat, dari mana pun kelompoknya, harus segera diajak berdialog untuk membangun perdamaian dan menemukan jalan keluar bersama," kata Wakil Ketua MPR Ahmad Farhan Hamid saat ditemui di sela-sela kunjungan di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (30/10/2012).   

Sebagaimana diberitakan, bentrokan antarwarga di Way Panji, Lampung Selatan, Provinsi Lampung, semakin memburuk dan telah menewaskan 14 orang sejak Minggu lalu.

Ribuan warga dari berbagai daerah di Lampung datang berbondong-bondong ke Kampung Balinuraga, Way Panji,  dengan senjata tajam untuk membalas dendam atas tewasnya warga Kalianda pada konflik sehari sebelumnya.  

Ahmad Farhan Hamid meminta tokoh-tokoh masyarakat setempat dari berbagai kelompok di Way Panji, Lampung Selatan, untuk menahan warga agar tidak meneruskan kekerasan. Cara-cara kekerasan hanya akan melahirkan kekerasan baru. Dampaknya bisa menimbulkan luka-luka yang berjangka pajang dan sulit disembuhkan.  

"Tokoh-tokoh masyarakat setempat harus menghentikan kekerasan. Pemerintah daerah dan aparat kepolisian harus turun tangan untuk mengajak semua pihak yang terlibat dalam kekerasan untuk bermusyawarah dan mencari jaan keluar secara damai," katanya.  

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi bangsa Indonesia. Pemindahan satu kelompok warga dari satu daerah ke daerah lain tak boleh ditempatkan secara eksklusif karena berpotensi menciptakan jarak dengan kelompok lain. Semua kelompok warga perlu dibaurkan, tetapi dengan saling menghargai budaya yang berbeda.  

"Konflik semacam ini merupakan buah kehidupan eksklusif keompok tertentu selama puluhan tahun. Ini harus kita hindari," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com