Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai SRI: KPU Jegal Pencapresan Sri Mulyani

Kompas.com - 29/10/2012, 20:20 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Serikat Rakyat Independen (SRI) Damianus Taufan mengatakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara tidak langsung telah menjegal langkah Sri Mulyani untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Menurut dia, hasil verifikasi administrasi parpol yang tidak meloloskan Partai SRI membuat upaya partai yang akan mengusung Sri Mulyani sebagai calon presiden di pemilu 2014 itu pun pupus.

"Paling tidak saya ingin katakan bahwa rakyatlah yang dirugikan karena tidak ada lagi pemimpin alternatif yang muncul dengan cara begini,"kata Taufan di kantornya, Jakarta, Senin (29/10/2012).

Taufan mengatakan, ketidaklolosan Partai SRI dalam Pemilu 2014 secara langsung menghambat hadirnya Sri Mulyani menjadi capres alternatif dalam pilpres. Pasalnya, dirinya menuding bahwa capres yang telah ditetapkan parpol lain tidak populer di mata masyarakat. Bukti dari hal itu dapat dilihat dari 56 persen masyarakat yang masih berperan sebagai pemilih mengambang.

"56 persen rakyat masih menunggu pemimpin yang baru. Pemimpin alternatif seperti halnya Bu Sri (Mulyani)," ujarnnya.

Partai SRI sendiri, kata dia, jika berlaga di pemilu 2014 mendatang sedianya akan menggadang Sri Mulyani sebagai capres. Sri Mulyani, ekonom dan akademisi yang saat ini menjabat Managing Director Bank Dunia, dinilai layak menjadi calon pemimpin alternatif di tengah lesunya kepemimpinan bangsa.

Dalam beberapa rilis hasil jajak pendapat beberapa lembaga survei diketahui tingkat elektabilitas capres tidak ada yang lebih dari level angka 30 persen. Hal tersebut membuktikan masyarakat masih belum menentukan pilihan capresnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

    Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

    Nasional
    Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

    Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

    Nasional
    Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

    Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

    Nasional
    Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

    Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

    Nasional
    Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

    Penerbangan Haji Bermasalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Indonesia Gagal

    Nasional
    DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

    DKPP Didesak Pecat Ketua KPU dengan Tidak Hormat

    Nasional
    JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

    JK Nilai Negara Harus Punya Rencana Jangka Panjang sebagai Bentuk Kontrol Kekuasaan

    Nasional
    JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

    JK Respons Jokowi yang Tak Diundang Rakernas: Kan Bukan Lagi Keluarga PDI-P

    Nasional
    Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

    Istri hingga Cucu SYL Bakal Jadi Saksi di Persidangan Pekan Depan

    Nasional
    KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

    KPK Akan Hadirkan Sahroni jadi Saksi Sidang SYL Pekan Depan

    Nasional
    Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

    Projo Sarankan Jokowi Gabung Parpol yang Nasionalis Merakyat

    Nasional
    Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

    Soal Potensi PAN Usung Anies di Jakarta, Zulhas: Kami kan Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

    Sukanti 25 Tahun Kerja di Malaysia Demi Hajikan Ayah yang Tunanetra

    Nasional
    Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

    Zulhas Sebut 3 Nama Kader untuk Pilkada DKI Jakarta, Ada Eko Patrio, Zita Anjani, dan Pasha Ungu

    Nasional
    Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

    Biaya Kuliah Mahal, Wapres: Pemerintah Belum Bisa Tanggung Seluruhnya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com