Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Berada di Istana Cipanas

Kompas.com - 08/10/2012, 10:17 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum menyampaikan pidato solusi mengenai perseturan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Negara RI (Polri) pada malam nanti di Istana Negara, Kompleks Istana, Jakarta, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (8/10/2012) pagi ini, berada di Istana Kepresidenan Cipanas.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dikonfirmasi Kompas, Senin pagi ini, dari Jakarta. Rombongan Presiden, tambah Julian, berangkat pada Senin pagi ini ke Istana Kepresidenan Cipanas. Presiden Yudhoyono didampingi Mendikbud Mohammad Nuh, Menpora Andi Mallarangeng, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.

Sambil menikmati udara yang sejuk di Istana Kepresidenan Cipanas, yang terletak tak jauh dari kaki Gunung Gede-Pangrango, Jawa Barat, Presiden yang didampingi Ibu Ani Bambang Yudhoyono beserta sejumlah menteri dijadwalkan menghadiri Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional 2012 serta memberikan hadiah kepada para pemenangnya.

Lomba Cipta Seni Pelajar itu akan diadakan di Kawasan Hutan Lindung Isatana Cipanas, yang terletak di belakang Istana Kepresidenan Cipanas. Lomba diikuti para pelajar mulai SD hingga SMA. Sejumlah lomba yang digelar adalah melukis, menulis, membaca puisi, dan menyanyi. 

Situs khusus Presiden Yudhoyono pagi ini menyebutkan, acara Lomba Cipta Seni Pelajar Tingkat Nasional ini merupakan agenda tahunan yang sering digelar di Istana Kepresidenan Cipanas.

Saat ditanya apakah Presiden juga bakal menyiapkan isi pidatonya di sana, Julian tidak secara tegas mengatakan. Namun, ia menjawab, "Untuk isi pidato Presiden Yudhoyono masih menunggu hasil pertemuan pimpinan KPK dan Polri pagi ini."

Julian mengatakan, karena acara pemberian hadiah baru dilakukan pukul 14.00 WIB, Presiden kemungkinan baru kembali ke Jakarta sore hari atau siang itu juga. Pidato Presiden direncanakan malam hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Kemenag: Pemberangkatan Selesai, 553 Kloter Jemaah Haji Indonesia Tiba di Arafah

Nasional
Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya 'Gimmick' PSI, Risikonya Besar

Pengamat Sebut Wacana Anies-Kaesang Hanya "Gimmick" PSI, Risikonya Besar

Nasional
Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Jelang Idul Adha 2024, Pertamina Patra Niaga Sigap Tambah Solar dan LPG 3 Kg

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com