Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Sekali Lagi, Aparat Kecolongan

Kompas.com - 10/09/2012, 16:32 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai, trisula aparat penanggulangan terorisme yaitu Kepolisian RI, Badan Intelijen Negara, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme, kecolongan atas terjadinya ledakan di Beji, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (8/9/2012) malam lalu. Seharusnya, aparat dapat mendeteksi dan menanggulangi teror dengan baik, mengingat alokasi anggaran yang cukup besar.

"Saya prihatin karena secara maraton Polri, BIN, dan BNPT kecolongan terhadap kasus meledaknya bom. Padahal, kita meyakini mereka dapat mengatasi semua itu karena anggaran juga sudah banyak dianggarkam untuk mereka dalam menanggulangi teror. Kok sekarang kecolongan lagi," ujar Priyo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (10/9/2012).

Priyo menjelaskan, Indonesia sejatinya memiliki alat intelijen yang canggih dan aparat terlatih untuk menangani aksi teror. Hal itu dapat terjadi jika intelijen bekerja lebih serius dan cermat.

"Kita (DPR) minta aparat bekerja lebih serius dan profesional. Masyarakat harus membantu aparat negara untuk menanggulangi teroris dan saya harapkan masyarakat untuk tidak panik," kata Priyo.

Ketiga lembaga, diingatkan Priyo, untuk menyikapi berbagai kritik yang dilayangkan. Kritik tersebut harusdilihat sebagai bentuk dukungan agar bekerja lebih serius untuk memastikan adanya rasa aman di tengah masyarakat. 

"Kita minta Menkopolhukam mengoordinasikan secara lebih terkoordinir lagi baik BIN, BNPT dan Kepolisian," ujar politisi Partai Golkar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com