Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irjen Djoko Susilo Penuhi Panggilan Bareskrim

Kompas.com - 24/08/2012, 09:38 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan korupsi simulator SIM, Irjen Djoko Susilo, memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Jumat (24/8/2012).

Djoko tiba di gedung Bareskrim Polri pukul 08.55 WIB. Jenderal bintang dua itu tampak tenang saat tiba di gedung Bareskrim. Djoko yang mengenakan baju safari warna abu-abu datang dengan didampingi tiga orang.

Ia terlihat terburu-buru memasuki gedung Bareskrim tanpa bersedia memberi komentar atas kasus yang menimpanya itu. "Alhamdulillah, sehat," katanya singkat.

Seperti diberitakan, Djoko ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak akhir Juli lalu. Ia diduga menyalahgunakan kewenangannya sehingga menimbulkan kerugian negara atau menguntungkan orang lain.

Kasus tersebut menimpa Djoko saat menjabat sebagai Kepala Korlantas Polri. Djoko juga disebut-sebut menerima aliran dana miliaran rupiah dari pihak pemenang tender Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi (PT CMMA) Budi Susanto.

Uang kepada Djoko diberikan Budi melalui subkontraktor Direktur Utama PT Inovasi Teknologi Indonesia (PT ITI) Sukotjo S Bambang. Aliran dana tersebut diberikan Sukotjo melalui sekretaris pribadi Djoko yang bernama Tiwi.

Dalam hal ini, Tiwi juga telah diperiksa penyidik Bareskrim sebagai saksi. Ia diperiksa di Sukabumi, Jawa Barat, tempatnya menjalani pendidikan sebagai calon perwira kepolisian di Sekolah Pembentukan Perwira Polri.

Pemeriksaan terhadap Irjen Djoko sebelumnya telah dijadwalkan pada Jumat (17/8/2012). Namun, Djoko meminta penundaan pemeriksaan.

"Rencana tanggal 17 kemarin, tapi belum terlaksana. Kita jadwalkan lagi. Ada permintaan penundaan pemeriksaan," terang Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Sutarman melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Kamis (23/8/2012).

Saat ini Djoko pun telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Gubernur Akademi Kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com