MTI: Mudik Lebaran Tahun Ini Lebih Parah dari 2011

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Prof Dr Danang Parikesit mengakui, kemacetan jalan di sejumlah ruas di Pulau Jawa bagi pemudik yang akan berlebaran di kampung halamannya lebih parah dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu dan sebelumnya bisa 10-24 jam waktu tempuhnya, sekarang bisa 25-30 jam baru sampai ke tempat tujuan saat menjelang puncak arus mudik.

"Ada tiga hal penyebabnya, yaitu jumlah penduduk yang terus bertambah, kelas menengah yang terus tumbuh, dan kebijakan pembatasan penumpang di kereta api sehingga mengurangi daya angkut kereta sampai sekitar 20 persen," ujar Danang saat dihubungi, Sabtu (18/8/2012) siang ini di Jakarta.

Menurut Danang, jumlah kereta memang ditambah. Namun, kapasitas angkut berkurang sekitar 20 persen sehingga mereka pindah ke motor dan mobil pribadi atau sewaan, dan akhirnya menjadi meningkat dan padat.

"Misalnya, untuk peningkatan motor, pemerintah perkiraan naik 6,2 persen saja, padahal yang terjadi bisa 15 persen seperti yang direkomendasikan oleh MTI. Jumlah pemudiknya saja juga naik dari 15 persen menjadi 18 persen. Sedangkan waktu tempuhnya menjadi 1,5 hingga 3 kali perjalanan dibanding tahun lalu yang normal," jelas Danang lagi.