JAKARTA, KOMPAS.com — Berjalan kaki dari Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sejak 14 Juni 2012, Hari Suwandi akhirnya tiba di Jakarta pada 8 Juli 2012. Selasa (17/7/2012) siang ini, warga Sidoarjo itu mendatangi gedung Wisma Bakrie II, Kuningan, Jakarta, milik pengusaha Aburizal Bakrie.
Di depan gedung Wisma Bakrie II, Suwandi menggelar aksi menuntut penyelesaian hak-hak warga Sidoarjo yang menjadi korban lumpur Lapindo. Menurutnya, Aburizal Bakrie yang juga pemilik PT Lapindo Brantas itu bertanggung jawab menanggung semua kerugian para korban lumpur Lapindo. "Aksi ini akan saya lakukan sampai ada kejelasan atau penyelesaian total, bukan janji atau apa pun," katanya.
Suwandi telah berjalan kaki dari Porong hingga sampai di Jakarta dengan menempuh jarak sejauh 827 kilometer. Pada Kamis (12/7/2012) pekan lalu, Suwandi mendatangi Istana Presiden untuk meminta audiensi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Hari ini ia tampak bertelanjang dada dan melumuri tubuhnya dengan lumpur berwarna keabuan. Tanpa sepatu dan tutup kepala, Suwandi berdiri di depan Wisma Bakrie II dengan membawa poster bertuliskan "Korban Lapindo Tuntut Penyelesaian Hak-haknya, Jalan Kaki 14 Juni 2012". Ia mengatakan, aksi jalan kaki ini akan terus dilakukan sampai semua korban Lapindo mendapat ganti rugi.
"Dari 13.000 berkas yang sudah dibayar perusahaan Bakrie, mereka cuma menyelesaikan sekitar 4.000 berkas dengan jumlah sekitar Rp 71 miliar," ujar Suwandi.
Bulan lalu Aburizal Bakrie menanggapi santai aksi jalan kaki Porong-Jakarta ini. "Tidak ada korban Lapindo, korban lumpur Lapindo. Kan Lapindo dinyatakan tidak bersalah oleh MA (Mahkamah Agung)," kata Aburizal di Jakarta, 18 Juni lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.