Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal Ada Kejutan, Serangan Kilat dari KPK

Kompas.com - 26/06/2012, 10:30 WIB
Khaerudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah sekian lama dalam tahap penyelidikan, penanganan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan kompleks olahraga terpadu di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, memasuki fase-fase menentukan. Dalam pekan ini bakal ada kejutan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi terkait penanganan kasus korupsi Hambalang.

Kejutan yang datang tentunya bukan soal kasus dugaan korupsi Hambalang dipastikan naik ke tahap penyidikan. Sebab, soal naiknya penanganan kasus korupsi Hambalang dari tahap penyelidikan ke penyidikan, yang berarti sudah ada tersangka kasus ini, sudah jauh-jauh hari diberikan sinyalnya oleh pimpinan KPK, termasuk Ketua KPK Abraham Samad maupun Wakil Ketua Bambang Widjojanto.

Soal adanya kejutan dalam penanganan kasus Hambalang ini diungkapkan salah seorang pejabat KPK kepada Kompas. Bahwa ibarat perang, KPK akan melakukan serangan kilat, blitzkrieg, sehingga siapa pun yang terlibat dalam kasus ini tak akan menduga KPK bakal bisa menyeret mereka ke penjara.

Kepada Kompas, Selasa (26/6/2012) dini hari, Bambang mengakui tak ada masalah lagi dalam pendalaman penyelidikan kasus korupsi Hambalang. Ini sama artinya, jalan meningkatkan status penyidikan kasus ini lurus melempang.

Menurut Bambang, pada Jumat pekan lalu, KPK kembali menggelar ekspos kasus korupsi Hambalang. Dalam ekspos tersebut sudah tak ada lagi halangan bagi KPK untuk meningkatkan status kasus ini menjadi penyidikan dan menetapkan tersangka.

Kejutan akan muncul dari strategi dan penanganan kasus korupsi Hambalang saat masuk ke tahap penyidikan. Sejumlah nama penting dari Partai Demokrat terus dihubung-hubungkan dengan kasus ini sejak muncul di permukaan. Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang kini menjadi terpidana kasus suap wisma atlet SEA Games mengungkapkan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum ikut menikmati aliran dana haram dari proyek Hambalang.

Nazaruddin juga menuduh Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng kecipratan duit haram di proyek ini. Baik Anas maupun Andi sama-sama membantah tudingan Nazaruddin. Anas malah dengan tegas menyatakan, dirinya siap digantung di Monas jika terbukti korupsi proyek Hambalang satu rupiah saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

    Nasional
    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com