Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KY Siap Lengkapi Calon Hakim Agung

Kompas.com - 31/05/2012, 23:50 WIB
Susana Rita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Juru bicara Komisi Yudisial (KY), Asep Rahmat Fajar mengungkapkan, KY siap melengkapi kekurangan kuota calon hakim agung apabila Komisi III DPR memintanya. KY akan segera menggelar kembali seleksi untuk menutup kekurangan jumlah calon pada seleksi periode sebelumnya, sekaligus mencari pengganti empat hakim agung yang akan pensiun pada semester kedua 2012.

Beberapa waktu lalu, KY menyerahkan 12 calon hakim agung kepada pimpinan DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan. Uji kelayakan dan kepatutan dilakukan oleh Komisi III DPR untuk memilih tiga orang terbaik untuk diteruskan kepada Presiden.

Namun, beredar kabar bahwa Komisi III DPR akan mengembalikan 12 calon tersebut kepada KY agar KY melengkapinya menjadi 15 orang. Pasalnya, KY harus menyetor 15 nama atau tiga kali dari jumlah kebutuhan Mahkamah Agung (MA).

Sebelumnya, MA meminta lima hakim agung untuk menggantikan hakim-hakim yang sudah pensiun termasuk Ketua MA Harifin A Tumpa.

"KY sendiri tentunya berharap DPR bisa menindaklanjuti langsung dengan fit and proper test atas calon hakim agung yang sudah diserahkan KY, sebab sebelumnya pun sudah ada preseden seperti itu," ungkap Asep.

Meski demikian, apabila Komisi III DPR tetap menginginkan KY melengkapi calon menjadi 15 orang, KY pun siap. Rencananya, KY akan membuka kembali pendaftaran calon hakim agung tersebut pada 11 Juni. Selain untuk mencari tiga calon hakim agung untuk melengkapi kekurangan periode sebelumnya, KY juga akan mencari 12 nama lagi untuk memenuhi kekurangan hakim agung pada MA.

Sebelumnya, MA telah mengirim pemberitahuan bahwa empat hakim agung segera memasuki usia pensiun dalam beberapa bulan ke depan. MA berharap KY segera membuka proses seleksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com