Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS: Bisnis Rama Tak Terkait Partai

Kompas.com - 03/05/2012, 15:13 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera menyerahkan sepenuhnya kasus dugaan korupsi perpajakan dengan tersangka Dhana Widyatmika yang menyeret kadernya, Rama Pratama, kepada kejaksaan. Menurut PKS, bisnis yang dilakukan Rama adalah urusan pribadi.

"Bisnis itu tidak terkait dengan partai," kata Ketua DPP Bidang Hukum dan Advokasi PKS Nasir Djamil melalui pesan singkat, Kamis (3/5/2012).

Nasir mengatakan, berdasarkan pengetahuannya, hubungan Rama dengan Dhana bukan hanya sekadar bisnis. Ada hubungan layaknya saudara antara keluarga Rama dan Dhana. Rama adalah mantan anggota DPR. Saat ini dia memiliki jabatan di bidang ekonomi PKS.

Rama, kata Nasir, juga telah menjelaskan mengenai kasus Dhana kepada jajaran pimpinan PKS. "Kami di PKS menghargai tindakan kejaksaan yang selama ini masih obyektif dalam kasus DW yang melibatkan Rama," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Seperti diberitakan, kejaksaan tengah memeriksa Rama sebagai saksi tersangka Dhana hari ini. Pemeriksaan itu dilakukan karena perusahaan milik Rama, PT Sangha Poros Capital, diketahui melakukan transaksi keuangan dengan Dhana. Sebelumnya, penyidik memeriksa bawahan Rama.

Hingga saat ini, dari sekian banyak perusahaan wajib pajak yang pernah diperiksa dalam kasus Dhana, penyidik hanya mendapatkan dua wajib pajak yang diduga terlibat, yakni PT Mutiara Virgo (MV) dan PT Kornet Trans Utama (KTU).

Terdapat sejumlah perusahaan wajib pajak yang diketahui pernah melakukan transaksi antar-rekening dengan Dhana. Selain MV dan KTU, wajib pajak yang pernah berhubungan dengan Dhana itu, antara lain, PT RPU dan PT TRS. Terkait KTU, penyidik telah menetapkan tiga tersangka dari Ditjen Pajak, yakni Dhana, Firman, dan Salman Magfiroh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com