Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Prihatin Setelah Mengabdi Negara 30 Tahun

Kompas.com - 28/03/2012, 05:13 WIB
Nurulloh

Penulis

SUKABUMI,  KOMPAS.com - Tubuh tegap, berpenampilan rapih dan serba kecukupan materi. Itu mungkin yang terlintas ketika membayangkan seorang staf Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pekerjaan beresiko ini memang menuntut kondisi fisik yang prima dan penampilan sebaik mungkin. Dengan resiko dan tanggungjawab seperti ini tentunya negara juga memberikan fasilitas yang memadai bagi para anggotanya.

Namun, dugaan di atas sirna ketika mengenal seorang pensiunan staf Paspamres bernama Pak Tatang (71). Ia adalah seorang staf Paspampres tahun 1965 - 1995 (saat itu bernama Resimen Cakrabirawa) yang hidup dengan keadaan yang memprihatinkan di Kampung Pasekon, Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Jawa Barat.

"Dahulu beliau (Pak Tatang) adalah seorang staf Paspampres dari tahun 1965 sampai tahun 1995. Beliau bertugas selama 30 tahun, sejak masa pemerintahan Presiden Soekarno sampai Presiden Soeharto," tulis Daniel Mashudi, reporter warga yang melaporkan kondisi Pak Tatang di Kompasiana, Selasa ini (27/4/2012).

Saat masih menjadi staf Paspampres, Pak Tatang berkantor di kawasan Gambir, Jakarta dan dirinya juga menjalani usaha menjadi pedagang makanan, tukang becak dan pekerjaan lainnya yang diisi saat tidak bertugas. Semua dilakoni Pak Tatang demi menyambung hidup ketika itu.

Saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Daniel menuturkan tentang kondisi rumah Pak Tatang yang berdiri dengan tembok yang tidak dicat dan ukurannya pun kecil. Isi rumah pak Tatang tidak banyak, hanya beberapa kursi dan lemari kayu serta sebuah televisi dan pemutar video. Meski masih menerima bantuan dari pemerintah setiap bulan, kondisi perokonomian Pak Tatang terbilang memprihatinkan.

"Pak Tatang menjawab bahwa beliau menerimanya (bantuan) di tanggal 10 setiap bulannya. Mengenai besarnya berapa, beliau tidak menyebutkannya." tulis Daniel ketika menanyakan uang pensiun.

Kondisi rumah Pak Tatang dapat menggambarkan berapa besaran bantuan itu. Saat ini Pak Tatang memiliki dua orang anak yang telah menikah dan tinggal tidak jauh dari rumahnya, sedangkan istrinya telah meninggal sejak lama.

Cerita lengkap "Potret Suram Seorang Pensiunan Staf Paspampres" dapat dibaca di Kompasiana.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com