Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Persiapkan Tahlilan Adjie Massaid

Kompas.com - 04/02/2012, 13:23 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Angelina Sondakh belum juga menampakkan wajahnya ke tengah publik sejak dijadikan tersangka dalam kasus suap proyek wisma atlet, Jumat (3/2/2012) kemarin. Namun, di tengah kemelut yang dihadapinya, wanita dengan nama lengkap Angelina Patricia Pingkan Sondakh itu tetap mempersiapkan acara tahlilan untuk memperingati satu tahun mendiang suaminya, Adjie Massaid, yang meninggal pada 5 Februari 2011 silam.

Persiapan itu terlihat ketika sebuah truk pengangkut barang mendatangi kediaman Angelina, yang akrab dipanggil Angie, di kawasan Jakarta Selatan. Dalam truk dengan nomor polisi B 9207 JJ berwarna krem itu terdapat belasan kursi berwarna biru yang ditumpuk jadi satu, sekitar puluhan kursi berwarna keemasan di tumpukan lainnya, serta beberapa lembar karpet permadani berwarna merah kecoklatan. Gerbang rumah Angie yang sempat tertutup akhirnya dibuka kembali agar truk itu dapat masuk ke halaman rumahnya.

Seorang pria paruh baya penjaga rumah Angie enggan menjawab pertanyaan wartawan mengenai acara peringatan satu tahun meninggalnya Adjie. Ia sibuk mengatur truk itu dan berusaha menghindari wartawan. "Saya enggak tahu untuk apa, tapi disuruh nganter ke sini," ujar sopir truk pengangkut itu.

Persiapan Angie untuk acara ini juga sempat diungkapkannya melalui pesan kepada wartawan melalui siaran pers yang diedarkan anggota Divisi Komunikasi Publik DPP PD Kahfi Siregar, Jumat (3/2/2012). "Saya perlu waktu untuk menjelaskan kepada anak-anak saya, terutama Zahwa dan Aaliyah, kenapa kita tidak bisa umrah. Saya juga sedang mempersiapkan satu tahun meninggalnya Mas Adjie," tutur Puteri Indonesia 2001 asal Sulawesi Utara itu.

Sementara itu, tetangga Angie lainnya yang ditemui Kompas.com mengungkapkan, dirinya cukup kaget ketika tahu dari televisi bahwa Angie menjadi tersangka. Wanita tetangganya itu mengaku tak menyangka Angie terlibat dalam kasus besar itu. Menurutnya, sejak kepergian almarhum Adjie, Angie jarang terlihat berjalan keliling di sekitar kompleks perumahan tersebut.

"Mbak Angelina enggak korupsi kan? Dia hanya nerima duit aja ya? Saya nonton di televisi begitu. Sekarang juga jarang lihat Mbak Angelina, dulu aja sering keluar jalan sekitar sini, sekarang enggak lagi," jelas wanita tersebut.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, Angie ditinggal suaminya yang juga anggota Komisi V DPR, Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid atau Adjie Massaid. Almarhum meninggal pada hari Sabtu, 5 Februari 2011 silam, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, akibat mengalami serangan jantung seusai bermain sepak bola. Belum usai mengenang kematian sang suami, nama Angelina kini menjadi sorotan karena ia dinyatakan sebagai tersangka dalam kasus suap proyek wisma atlet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com