Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angie Minta Waktu Tegarkan Hati Anaknya

Kompas.com - 03/02/2012, 17:19 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Demokrat, Angelina Sondakh, berharap diberi waktu untuk menjelaskan kepada anak-anaknya terkait masalah yang dihadapinya. Sebelumnya, Angelina ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap wisma atlet di Palembang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (3/2/2012) siang.

"Berikan saya waktu untuk bisa menjelaskan kepada anak-anak saya. Tidak mudah bagi mereka untuk menjalani ini. Saya perlu membangun 'ketegaran' hati mereka," ujar Angelina pada siaran pers yang diedarkan anggota Divisi Komunikasi Publik DPP PD Kahfi Siregar, Jumat (3/2/2012).

Selain itu, kata Angie, ia juga membutuhkan waktu untuk menjelaskan kepada anak-anaknya mengenai penundaan umrah yang akan mereka lakukan sekeluarga pada Maret nanti. Tak hanya itu, ia juga mengaku harus mempersiapkan acara menjelang peringatan 1 tahun meninggalnya mendiang suaminya, Adjie Massaid, yang akan dilaksanakan pada 5 Februari 2012 nanti.

"Saya perlu waktu untuk menjelaskan kepada anak-anak saya, terutama Zahwa dan Aaliyah, kenapa kita tidak bisa umrah. Saya juga sedang mempersiapkan satu tahun meninggalnya Mas Adjie," terang Angie.

Anggota Dewan dari Komisi Olahraga di DPR tersebut saat ini sedang sakit sehingga dirinya tak dapat dijumpai oleh awak media. Meski demikian, ia mengaku masih berada di Jakarta dan akan mengikuti proses hukum yang berjalan di KPK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hari Ini, DKPP Putus Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU

    Hari Ini, DKPP Putus Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    LBH Padang Duga Ada 'Obstruction of Justice' dalam Kasus Kematian Afif Maulana

    LBH Padang Duga Ada "Obstruction of Justice" dalam Kasus Kematian Afif Maulana

    Nasional
    PKS Tegaskan Usulan Cawagub Anies Tak Bisa Berubah, Sohibul Disebut Bukan Kader Ecek-ecek

    PKS Tegaskan Usulan Cawagub Anies Tak Bisa Berubah, Sohibul Disebut Bukan Kader Ecek-ecek

    Nasional
    Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

    Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

    Nasional
    Kemenperin Klarifikasi Soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

    Kemenperin Klarifikasi Soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

    Nasional
    Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodir Putusan MA soal Batas Usia

    Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodir Putusan MA soal Batas Usia

    Nasional
    Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

    Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

    Nasional
    Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

    Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

    Nasional
    Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

    Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

    Nasional
    Akui Komunikasi dengan Sandiaga, Syaiful Huda PKB: Saya Enggak Tahu Masih di PPP Enggak?

    Akui Komunikasi dengan Sandiaga, Syaiful Huda PKB: Saya Enggak Tahu Masih di PPP Enggak?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Heran Harga Obat Mahal | Polda Sumbar Disorot soal Kasus Afif

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Heran Harga Obat Mahal | Polda Sumbar Disorot soal Kasus Afif

    Nasional
    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Nasional
    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Nasional
    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    Nasional
    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com