Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Koster Tak Akan Melarikan Diri

Kompas.com - 03/02/2012, 15:20 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Wayan Koster akan kooperatif menghadapi kasus yang menyeretnya. Koster akan memberikan penjelasan apa yang dia ketahui kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Koster tidak akan pernah berpikir untuk menghindari atau apalagi melarikan diri dan selalu siap memberi keterangan apabila pihak KPK memerlukan keterangannya," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Tjahjo Kumolo di Jakarta, Jumat (3/2/2012).

Tjahjo dimintai tanggapan keputusan Kementerian Hukum dan HAM menetapkan status cegah berpergian ke luar negeri terhadap Koster dan Angelina Songdakh, politisi Partai Demokrat. Keputusan itu atas permintaan KPK.

Tjahjo mengatakan, pihaknya berharap keputusan pencegahan itu berdasarkan ketentuan yang diatur oleh undang-undang serta berpegang pada asas praduga tak bersalah.

"Sebagai pimpinan partai, kami mempercayakan sepenuhnya kepada KPK di dalam menangani kasus ini demi penegakkan hukum yang berkeadilan. Saya juga yakin KPK akan bersikap adil dalam penanganan masalah ini," pungkas Tjahjo.

Seperti diberitakann, nama Angie dan Koster disebut dalam kasus dugaan suap wisma atlet yang menjerat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin. Lebih dari dua saksi di persidangan Nazaruddin mengungkapkan adanya aliran dana Rp 2 miliar dan Rp 3 miliar ke Angie dan Koster untuk menggiring proyek wisma atlet SEA Games 2011 . KPK kini mengembangkan kasus ini ke arah pengadaan proyek wisma atlet. Setidaknya, proses pengadaan proyek ini melibatkan DPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

    Polri dan Kejagung Kompak Bantah KPK, Sebut Tak Ada Masalah Koordinasi

    Nasional
    Kemenperin Klarifikasi Soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

    Kemenperin Klarifikasi Soal Bea Masuk Impor 200 Persen Produk China

    Nasional
    Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodir Putusan MA soal Batas Usia

    Jalan Terbuka Kaesang Maju Pilkada Usai KPU Akomodir Putusan MA soal Batas Usia

    Nasional
    Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

    Temuan Menko PMK: Cuma 1-2 PTN yang UKT-nya Mahal, Sisanya Biasa Saja

    Nasional
    Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

    Menko PMK Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol jika Kesulitan Ekonomi

    Nasional
    Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

    Duet Anies-Sohibul di Jakarta Tak Bisa Diubah, PKS Klaim Dapat Restu Surya Paloh

    Nasional
    Akui Komunikasi dengan Sandiaga, Syaiful Huda PKB: Saya Enggak Tahu Masih di PPP Enggak?

    Akui Komunikasi dengan Sandiaga, Syaiful Huda PKB: Saya Enggak Tahu Masih di PPP Enggak?

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Jokowi Heran Harga Obat Mahal | Polda Sumbar Disorot soal Kasus Afif

    [POPULER NASIONAL] Jokowi Heran Harga Obat Mahal | Polda Sumbar Disorot soal Kasus Afif

    Nasional
    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Pengacara Keluarga Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

    Nasional
    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Karyawan Asal Kalimantan Barat Gugat UU Pilkada ke MK, Akui Mau Maju Jadi Calon Wakil Gubernur

    Nasional
    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    PKB Condong Dukung Bobby Ketimbang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut

    Nasional
    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Rekaman CCTV di Polsek Tempat Afif Dianiaya Sudah Hilang, Anggota DPR: Siber Mabes Polri Bisa Lakukan Upaya

    Nasional
    PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

    PKB Klaim Sandiaga Bersedia Jajaki Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

    Cara Pemadanan NIK menjadi NPWP

    Nasional
    LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

    LBH Padang Sebut Pernyataan Polisi Berubah-ubah soal Kasus Afif Maulana

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com