Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang: Biarkan Ibu Melenggang di KPK

Kompas.com - 12/12/2011, 16:37 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Adang Daradjatun menjamin bahwa istrinya Nunun Nurbaeti akan mengungkapkan dan membuka fakta terkait kasus suap cek pelawat dalam pemenangan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak tak perlu khawatir ataupun merasa kasus ini akan ditutup-tutupi.

Selain itu, ia meminta karena para awak media untuk tidak berdesak-desakan saat Nunun tampil di publik. Menurutnya itu mempengaruhi kondisi Nunun yang sakit.

"Ibu akan penuhi panggilan KPK untuk diperiksa dan memberi keterangan semuanya. Ibu tegar hadapi ini, tapi nanti jangan terlalu di desak-desak, takut strokenya muncul lagi. Jadi biarkan dia melenggang di KPK. Dia akan memenuhi semuanya. Jangan didesak. Selama ini saya lihat, tersangkanya seperti dihukum dua kali, sudah diperiksa di dalam, di luar disiksa dengan desakan," ujar Adang saat jumpa pers di kediamannya di wilayah Jakarta Selatan, Senin (12/12/2011).

Ia menyatakan telah menyarankan Nunun agar berani dalam menghadapi pengadilan tipikor, termasuk membuka di pengadilan apa yang ia ketahui. Selain itu, Adang mengungkapkan ia percaya hukum dan keadilan akan diberikan bagi Nunun, karena istrinya tak terlibat sendiri dalam kasus tersebut.

"Saya bilang ke ibu, pada saat kami ngobrol. Silakan ibu bicara, tapi hati-hati kalau ngomong harus ada buktinya. Kalau enggak ada bukti malah nanti dibalikkan kembali. Ini menjadi masukan saya untuk ibu," sambungnya.

Selain itu, ia meminta silakan Nunun diproses hukum, tapi penegak hukum diharapkan tetap mempertimbangkan kesehatan Nunun yang belum membaik pasca stroke.

"Saya tidak akan melakukan intervensi atau apapun di luar penegakan hukum. Silakan ibu diproses. Hukum saja. Tapi tolong dengar dari keterangan dokter Andreas. Ibu semakin tua mengalami sakit, ibu akan hadir jika dibutuhkan, tapi tolong diperhatikan juga kondisinya," pungkas Adang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com