Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adang Daradjatun Diduga Sudah Kembali ke Rumah

Kompas.com - 11/12/2011, 14:51 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mobil Mercedez Benz warna hitam dengan nomor polisi B 289 TZ yang diduga membawa Adang Daradjatun tampak memasuki rumah di Jalan Cipete Raya No. 39 C, RT 02 / RW 04, Cipete, Jakarta Selatan. Padahal, sedari tadi pagi, rumah mantan Wakil Kepolisian RI ini sepi dari aktivitas.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, mobil tersebut masuk melalui pintu belakang di Jalan Buah Apel sekitar pukul 14.00 WIB. Mobil tersebut sempat berhenti lama di depan pintu gerbang berwarna hijau sebelum akhirnya masuk.

Penjaga rumah yang membukakan pintu pun hanya bungkam ketika diberondong pertanyaan oleh para wartawan. Melalui celah dari pintu gerbang tersebut, terlihat sesosok pria dengan postur mirip Adang memakai kemeja hitam turun dari mobil tersebut. Ia diikuti seorang pria dengan kemeja batik yang turun dari depan pintu kemudi.

Mobil yang diduga membawa suami tersangka kasus suap cek pelawat Nunun Nurbaeti itu keluar sekitar pukul 06.00 dan diperkirakan kembali pada pukul 15.00. "Dari pagi sekitar jam enam sudah keluar. Mungkin pulang jam tiga (sore) nanti," ujar seorang petugas keamanan di depan rumahnya.

Nunun diduga menyebarkan 480 lembar cek pelawat senilai Rp 24 miliar untuk para anggota DPR RI periode 1999-2004 agar dapat memenangkan Miranda Swaray Goeltom sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Setelah hampir setahun ditetapkan sebagai tersangka, Nunun tiba-tiba menghilang tanpa kabar.

Pelariannya berakhir pada Rabu (7/12/2011) di Bangkok, Thailand. Ia dibawa pulang ke Tanah Air Sabtu kemarin. Sesampainya di Indonesia, Nunun langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor KPK. Selanjutnya, ia dirumahkan sementara di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Revolusi Digital: Tantangan Geopolitik dalam Industri Penyiaran Indonesia

    Revolusi Digital: Tantangan Geopolitik dalam Industri Penyiaran Indonesia

    Nasional
    Kunjungi Turkiye, KSAU Perkuat Kerja Sama dengan Turkish Air Force dan Tinjau Pabrik “Drone”

    Kunjungi Turkiye, KSAU Perkuat Kerja Sama dengan Turkish Air Force dan Tinjau Pabrik “Drone”

    Nasional
    Proses Pelanggaran Etik Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh, KY Mintai Keterangan Pihak Terkait

    Proses Pelanggaran Etik Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh, KY Mintai Keterangan Pihak Terkait

    Nasional
    Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

    Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

    Nasional
    Periksa Sejumlah Saksi, KPK Dalami Investasi Sukuk PT Taspen

    Periksa Sejumlah Saksi, KPK Dalami Investasi Sukuk PT Taspen

    Nasional
    Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kominfo Divonis 5 Tahun Penjara

    Sosok yang Ancam "Buldozer" Kominfo Divonis 5 Tahun Penjara

    Nasional
    Jokowi Tinjau Pemberian 300 Pompa Sawah Tadah Hujan di Bone Sulsel

    Jokowi Tinjau Pemberian 300 Pompa Sawah Tadah Hujan di Bone Sulsel

    Nasional
    Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

    Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

    Nasional
    Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

    Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

    Nasional
    Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

    Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

    Nasional
    Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

    Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

    Nasional
    KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

    KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

    Nasional
    Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

    Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

    Nasional
    Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

    Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

    Nasional
    KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

    KPU Pastikan Pemecatan Hasyim Asy'ari Tak Ganggu Tahapan Pilkada 2024

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com