Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Prof. Dr. Ermaya
Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI

Dewan Pakar Bidang Geopolitik dan Geostrategi BPIP RI.

Revolusi Digital: Tantangan Geopolitik dalam Industri Penyiaran Indonesia

Kompas.com - 04/07/2024, 16:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SAYA diundang sebagai pembicara dalam seminar bertemakan “Peluang dan Tantangan Industri Penyiaran di Era Transformasi Digital”, yang sangat menarik ketika dikaitkan dari perspektif tantangan geopolitik masa depan Indonesia.

Perihal ini menjadi penting mengingat bahwa revolusi digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai sektor, termasuk industri penyiaran di Indonesia. Maka di balik manfaat ini, terdapat tantangan geopolitik signifikan.

Persaingan dengan platform global seperti Netflix dan YouTube memaksa penyiar lokal untuk berinovasi dan meningkatkan konten mereka agar tetap relevan.

Dari itu regulasi pemerintah yang bertujuan melindungi industri dalam negeri, dan mempromosikan konten lokal, haruslah tidak menambah kompleksitas dalam menghadapi persaingan internasional.

Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah strategis untuk mendorong transformasi digital di sektor penyiaran. Regulasi seperti Undang-Undang Penyiaran dan kebijakan Analog Switch-Off (ASO) adalah upaya untuk memastikan transisi yang mulus dari siaran analog ke digital.

Namun, implementasi kebijakan ini tidak tanpa tantangan. Infrastruktur yang belum merata dan aksesibilitas teknologi digital yang masih terbatas di beberapa daerah memperlambat proses transformasi.

Tantangan Geopolitik era digital

Di tengah revolusi digital ini, industri penyiaran Indonesia harus menghadapi tantangan geopolitik dengan strategi yang cermat. Kolaborasi antara pemerintah, penyiar lokal, dan penyedia teknologi menjadi kunci untuk mengatasi hambatan ini.

Investasi dalam infrastruktur digital dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia juga sangat penting untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari siaran digital.

Bersamaan pula transformasi digital mengacu pada integrasi teknologi digital ke dalam semua area bisnis, secara fundamental guna mengubah cara mereka beroperasi dan memberikan nilai kepada pelanggan.

Proses ini tidak hanya tentang mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah cara kerja organisasi, model bisnis, dan budaya perusahaan.

Dalam industri penyiaran, transformasi digital telah mengubah cara konten diproduksi, didistribusikan, dan dikonsumsi. Ini mencakup penggunaan teknologi seperti big data, kecerdasan buatan, dan cloud computing untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pemirsa.

Dalam konteks industri penyiaran, transformasi digital melibatkan transisi dari siaran analog ke siaran digital, yang menawarkan kualitas gambar dan suara yang lebih baik serta efisiensi penggunaan spektrum frekuensi.

Adopsi teknologi internet juga memungkinkan penyiar untuk memperluas jangkauan mereka melalui layanan streaming online dan platform over-the-top (OTT).

Di Indonesia, proses transformasi digital di industri penyiaran dimulai dengan upaya pemerintah dalam mengimplementasikan siaran televisi digital.

Langkah awal ini ditandai dengan peluncuran siaran digital pertama oleh TVRI pada 2012, menandai era baru dalam penyiaran televisi di Indonesia. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas penyiaran serta efisiensi penggunaan spektrum frekuensi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PBNU Tetapkan Tahun Baru 1446 Hijriah pada Senin 8 Juli 2024

PBNU Tetapkan Tahun Baru 1446 Hijriah pada Senin 8 Juli 2024

Nasional
Kaesang Shalat Jumat di Jakarta Belakangan Ini, Peluangnya Besar Pilkada Jakarta Terbuka

Kaesang Shalat Jumat di Jakarta Belakangan Ini, Peluangnya Besar Pilkada Jakarta Terbuka

Nasional
Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Empat Kecamatan Terendam Banjir di Provinsi Maluku, 210 KK Mengungsi

Nasional
Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Hadapi Pesatnya Persaingan Ekonomi dan Teknologi, Gus Halim Ajak Pegiat Desa Tingkatkan SDM

Nasional
Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Saat Megawati Tantang Penyidik Harun Masiku untuk Menghadap...

Nasional
Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan 'All Out'

Jokowi Dinilai Tetap Akan Miliki Pengaruh pada Pilkada 2024, Gibran Akan "All Out"

Nasional
Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Duga Jadi Sasaran KPK, Megawati Dinilai Lempar Sinyal Sudah Tak Sejalan dengan Pemerintah

Nasional
Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Perayaan Tahun Baru Islam, Menag Berharap Jadi Inspirasi untuk Perbaikan Diri

Nasional
Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR  Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Kisruh Sirekap, Ketua Komisi II DPR Usul Negara Siapkan Gawai untuk KPPS pada Pilkada 2024

Nasional
Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Kaesang Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Peneliti BRIN: Ini Bukan Kelas Berat Lawan Kelas Bulu...

Nasional
Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Jelang Pilkada, Sirekap KPU Diminta Lebih Cerdas dan KPPS Bisa Koreksi Data

Nasional
Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Kapolda Sumbar Dinilai Tak Terima Kritik Terkait Kasus Kematian Afif Maulana

Nasional
DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

DPR: Jika KPU Gagal Jelaskan soal Sirekap, Tak Usah Pakai di Pilkada

Nasional
DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

DPR Bakal Panggil KPU Bahas Evaluasi Sirekap Jelang Pilkada 2024

Nasional
Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Sentil Kaesang, Peneliti BRIN: Karier Itu Tak Bisa Lompat, Pak Jokowi Saja Mulai dari Solo Dulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com