Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senin Besok, KPK Periksa Nunun

Kompas.com - 11/12/2011, 11:16 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, akan menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (12/12/2011).

"Besok (diperiksa KPK) jam 14.00," kata Ina Rahman, salah satu pengacara Nunun melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu ( 11/12/2011 ).

Ina mengatakan, Nunun akan memenuhi agenda pemeriksaan perdana sebagai tersangka itu. Setelah dibawa dari Bangkok, Thailand, ke Gedung KPK di Jakarta, Sabtu (10/12/2011) kemarin, Nunun hanya menjalani pemeriksaan kesehatan dan administrasi.

Ina menjelaskan, hari ini keluarga Nunun tak berencana menjenguknya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. "Keluarga baru balik dari Rutan jam 04.00 (subuh tadi)," kata Ina.

Nunun ditangkap Kepolisian Thailand pada Rabu (7/12/2011) malam di sebuah rumah berlantai dua yang disewa Nunun di distrik Suphan Sung, Bangkok. Selama dua malam, Nunun ditahan di safe house milik Kepolisian Thailand.

KPK baru mendapatkan informasi penangkapan Nunun pada Kamis (8/12/2011) pagi. KPK sempat mengecek apakah yang ditangkap itu adalah Nunun. KPK kemudian mendapat kiriman foto Nunun dari Kepolisian Thailand. Setelah memastikan perempuan itu adalah Nunun, Kamis pagi, tim KPK berangkat ke Bangkok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gerindra Sebut Golkar Tak Berkenan Andra Soni Jadi Cawagub Airin di Banten

    Gerindra Sebut Golkar Tak Berkenan Andra Soni Jadi Cawagub Airin di Banten

    Nasional
    Revolusi Digital: Tantangan Geopolitik dalam Industri Penyiaran Indonesia

    Revolusi Digital: Tantangan Geopolitik dalam Industri Penyiaran Indonesia

    Nasional
    Kunjungi Turkiye, KSAU Perkuat Kerja Sama dengan Turkish Air Force dan Tinjau Pabrik “Drone”

    Kunjungi Turkiye, KSAU Perkuat Kerja Sama dengan Turkish Air Force dan Tinjau Pabrik “Drone”

    Nasional
    Proses Pelanggaran Etik Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh, KY Mintai Keterangan Pihak Terkait

    Proses Pelanggaran Etik Majelis Hakim Perkara Gazalba Saleh, KY Mintai Keterangan Pihak Terkait

    Nasional
    Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

    Mengaku Punya Opsi Lain untuk Pilkada Jakarta, PKB Munculkan Duet Anies-Ida Fauziyah

    Nasional
    Periksa Sejumlah Saksi, KPK Dalami Investasi Sukuk PT Taspen

    Periksa Sejumlah Saksi, KPK Dalami Investasi Sukuk PT Taspen

    Nasional
    Sosok yang Ancam 'Buldozer' Kominfo Divonis 5 Tahun Penjara

    Sosok yang Ancam "Buldozer" Kominfo Divonis 5 Tahun Penjara

    Nasional
    Jokowi Tinjau Pemberian 300 Pompa Sawah Tadah Hujan di Bone Sulsel

    Jokowi Tinjau Pemberian 300 Pompa Sawah Tadah Hujan di Bone Sulsel

    Nasional
    Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

    Komnas Perempuan Sebut Ada 4 Kasus Kekerasan Seksual di KPU, 2 Libatkan Hasyim

    Nasional
    Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

    Komnas Perempuan Apresiasi Pemecatan Ketua KPU yang Terbukti Lakukan Tindak Asusila

    Nasional
    Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

    Soal PDN Diretas, Puan: Yang Merasa Lalai Sebaiknya Evaluasi Diri

    Nasional
    Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

    Usai Hasyim Dipecat, KPU ingin Fokus Selesaikan Persoalan MK dan Persiapan Pilkada

    Nasional
    KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

    KY Ungkap Alasan Ikut Pantau Sidang Praperadilan Pegi Setiawan

    Nasional
    Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

    Sandiaga Masuk Bursa Cagub Jabar, PDI-P Masih Jaring Aspirasi Publik

    Nasional
    Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

    Jaksa Agung Lantik 4 Kajati Baru

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com