JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi telah memboyong tersangka kasus cek pelawat Gubernur Bank Indonesia, Nunun Nurbaeti, ke Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (11/12/2011) pukul 00.30 WIB.
Nunun keluar masih dengan memakai jilbab. Wajahnya ditutupi dengan sebuah masker putih. Ia lagi-lagi dikawal ketat oleh tim Gegana dan didampingi dengan tiga wanita yang sebelumnya mendampingi ia saat datang ke KPK.
Nunun bungkam ketika namanya diteriakkan oleh awak media yang menunggunya sejak sore tadi. Sempat terjadi tarik menarik antara pengawal Nunun dan awak media sebelum ia memasuki mobil Isuzu Panther berwarna silver dengan plat B 1586 WZ. Nunun tetap diam seribu bahasa.
Sebelumnya ia sudah menjalani pemeriksaan kesehatan dan administrasi di kantor KPK sejak pukul 19.30 WIB. Bersamaan dengan diantarnya Nunun menuju hotel prodeo, keluarga Nunun, terutama anak-anaknya Adri Achmad Darajadtun, Tuza Junius Daradjatun, dan Ratna Farida Darajadtun, beserta kuasa hukumnya Ina Rahman segera menaiki mobil Isuzu Panther lainnya untuk mendampingi Nunun.
Akibat pengawalan yang ketat dari 50 personil polisi dan tim gegana terhadap Nunun, sempat terjadi kericuhan antara awak media dan petugas keamanan. Hal ini berakibat dengan rusaknya kamera dari seorang pewarta foto, Raka Deny, dari sebuah surat kabar ternama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.