Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Rangkaian Acara Pernikahan Ibas-Aliya

Kompas.com - 21/11/2011, 15:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rangkaian prosesi pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Ruby Aliya Rajasa akan dimulai pada Selasa (22/11/2011), diawali dengan pengajian keluarga dan acara siraman di rumah masing-masing calon pengantin.

Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha kepada wartawan di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin, mengatakan, rangkaian pernikahan putra Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan putri Menko Perekonomian Hatta Rajasa tersebut akan berlangsung pada Selasa besok, Kamis (24/11/2011), dan Sabtu (26/11/2011).

"Acara diselenggarakan esok hari adalah pengajian dan siraman yang dilaksanakan di kediaman keduanya, baik di Cikeas maupun di kediaman Bapak Hatta Rajasa di kawasan Fatmawati. Di kediaman Cikeas, acara dilangsungkan pada pukul 10.00," kata Julian.

Ia menjelaskan, acara di kediaman Hatta Rajasa akan berlangsung mulai pukul 09.30 dengan mata rangkaian acara yang sama seperti di Cikeas, yaitu pengajian dan siraman.

Pada malam harinya, kata Julian, mulai pukul 19.00 akan dilangsungkan midodareni, yaitu pertemuan antara keluarga calon pengantin pria dan keluarga calon pengantin wanita di kediaman Hatta Rajasa di daerah Fatmawati.

"Rombongan dari Cikeas akan bertemu di kediaman calon pengantin wanita di Fatmawati. Midodareni merupakan acara puncak rangkaian acara untuk Selasa, yang berlangsung pukul 19.30 hingga 21.00," kata Julian.

Pada Kamis, acara akad nikah akan dilangsungkan di Istana Cipanas mulai pukul 10.00, dilanjutkan dengan ramah tamah bersama undangan terbatas. Julian mengatakan, acara resepsi akan berlangsung pada Sabtu (26/11/2011) di Jakarta Convention Centre (JCC) Jakarta Pusat mulai pukul 19.00.

Acara akad nikah di Istana Cipanas akan dihadiri oleh sekitar 1.000 tamu undangan, sementara resepsi pernikahan di JCC akan dihadiri oleh 3.500 hingga 3.600 tamu undangan.

Wakil Presiden Boediono akan bertindak sebagai saksi pernikahan dari pihak calon pengantin pria, sementara Amien Rais akan bertindak sebagai saksi dari pihak calon pengantin wanita.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

    Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

    Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

    Nasional
    Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

    Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

    Nasional
    Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

    Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

    Nasional
    KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

    KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

    Nasional
    Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

    Rotasi Pj Gubernur, Mendagri Bantah Presiden Cawe-cawe Pilkada 2024

    Nasional
    PDN Diserang 'Ransomware', Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

    PDN Diserang "Ransomware", Komisi I Ingatkan Pentingnya Peningkatan Keamanan Siber

    Nasional
    PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

    PKS Jagokan Sohibul Iman di Jakarta, Airlangga Ingatkan Pilkada Butuh Koalisi

    Nasional
    Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

    Staf Airlangga Jadi Pj Gubernur Sumsel, Mendagri: Kami Ingin Beri Pengalaman

    Nasional
    Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

    Tanggapi Putusan MA, Mendagri: Pelantikan Kepala Daerah Tidak Perlu Serentak

    Nasional
    Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

    Badan Pengkajian MPR Sebut Wacana Amendemen UUD 1945 Terbuka untuk Didiskusikan

    Nasional
    Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

    Sahroni Didorong Maju Pilkada Jakarta, Paloh: Dia Punya Kapabilitas, tetapi Elektabilitasnya...

    Nasional
    Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: 'Nusantara Baru, Indonesia Maju'

    Istana Tetapkan Tema dan Logo HUT ke-79 RI: "Nusantara Baru, Indonesia Maju"

    Nasional
    KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

    KPI Tegaskan Belum Pernah Terima Draf Resmi RUU Penyiaran

    Nasional
    Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

    Dinyatakan Langgar Etik, Bamsoet: Saya Tak Mau Berpolemik

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com