Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abraham Samad Terima Disebut Tak Teliti

Kompas.com - 21/11/2011, 14:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Abraham Samad, salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terima jika disebut tak teliti terkait kesalahan dalam surat pemberian kuasa untuk mengumumkan harta kekayaannya.

"Enggak apa-apalah. Terima saja," kata Abraham di sela-sela uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan KPK di Komisi III DPR, Senin (21/11/2011).

Abraham dimintai tanggapan penilaian beberapa anggota Komisi III, salah satunya Saan Mustofa, bahwa dia tidak teliti. Padahal, pimpinan KPK memerlukan ketelitian dalam bekerja lantaran menyangkut penanganan kasus.

Abraham mengatakan, dia sempat ragu sebelum menandatangani surat kuasa itu. Untuk diketahui, dalam surat sudah tertulis bahwa dia menyerahkan kuasa kepada lima pimpinan KPK sewaktu kepemimpinan Taufiequrochman Ruki. Padahal, saat ini merupakan kepemimpinan Busyro Muqoddas.

"Ada pertanyaan dalam hati saya, tetapi saya pikir semua anggota Pansel orang-orang hebat. Jadi saya percaya saja. Mungkin belum ada formulir barunya," kata putra Makassar itu.

Abraham mengatakan, yang terpenting adalah data harta yang dia tulis dalam laporan harta kekayaan. "Itu saya hati-hati benar. Sampai tabungan isinya Rp 200.000 saya laporin," ucapnya.

Dalam laporan harta, Abraham mengaku memiliki tujuh rekening. Sebagian tabungan itu hanya berisi ratusan ribu rupiah. Ketika ditanya mengapa ia membuka hingga tujuh rekening, menurutnya, ia tergiur hadiah dari bank.

Anda melihat Pansel sengaja menjebak? "Wallahualam," jawab advokat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com