Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teroris Ingin Hidupkan Kegiatan Militer

Kompas.com - 15/11/2011, 19:53 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan teroris Abu Omar bertujuan mengumpulkan senjata api dan memasoknya, termasuk untuk jaringan teroris lain, supaya menghidupkan kembali kegiatan militer. Hal ini diungkapkan Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution saat menunjukkan senjata sitaan dari kelompok ini di Gedung Humas Polri, Jakarta, Selasa (15/11/2011).

"Dari keterangan para tersangka yang sudah diperiksa mereka ingin menghidupkan kegiatan kemiliteran," ujar Saud.

Dalam kegiatan ini, mereka belajar untuk mempersiapkan diri melakukan penculikan secara cepat, penggunaan senjata api, bongkar pasang senjata api dan menembak secara akurat. Kegiatan ini disebut Idad.

Latihan militer ini juga sengaja dilakukan untuk memerangi kaum Syiah di Indonesia yang dianggap sebagai musuh mereka. "Mereka bertujuan untuk memerangi kaum Syiah di Indonesia," lanjutnya.

Dana untuk kegiatan militer ini didapat kelompok Abu Omar dari menjual senjata kepada kelompok lain dan mengumpulkan uang dari masing-masing anggota. Salah satunya dengan menjual lima pucuk senjata untuk kelompok yang menyerang Pos Brimob di Ambon.

Namun, Saud enggan menyebut kelompok yang berafiliasi dengan jaringan Abu Omar "Karena ini masih kita kembangkan tidak perlu kita sebutkan kelompoknya kan," tandas Saud.

Seperti yang diketahui, kelompok ini mendapat pasokan senjata dari Filipina dan diambil di beberapa tempat perbatasan termasuk dari Nunukan, Kalimantan Timur. Penangkapan terduga teroris anak buah Abu Omar, itu sebagai hasil pengembangan dari penangkapan Omar sebelumnya di Kalimantan Timur, Juli lalu. Mereka dikenal sebagai Kelompok Kaltim yang tercatat pernah terkait peledakan bom di Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

    Nasional
    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

    Nasional
    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

    [POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

    Nasional
    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

    Nasional
    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

    Nasional
    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

    Nasional
    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

    Nasional
    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

    Nasional
    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

    Nasional
    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

    Nasional
    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

    Nasional
    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com