Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JSI: Agenda Penegakan Hukum SBY Buruk

Kompas.com - 02/11/2011, 16:49 WIB
Ary Wibowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil terbaru survei Jaringan Suara Indonesia (JSI) menyatakan mayoritas publik tidak puas terhadap agenda penegakan hukum Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Survei yang dilakukan pada 10-15 Oktober 2011 itu menunjukkan hanya 39,7 persen responden yang menganggap agenda penegakan hukum SBY baik. Sebanyak 51,5 persen menyatakan buruk dan 8,8 persen tidak menjawab.

Hasil tersebut didapatkan setelah dilakukan survei dengan wawancara tatap muka dengan teknik multistage random sampling terhadap 1.200 responden. Margin of error survei lebih kurang 2,9 persen.

Direkrut Eksekutif JSI Widdi Aswindi mengatakan, sebagian besar ketidakpuasan tersebut didapatkan oleh masyarakat yang tinggal di perkotaan. Sebanyak 58,7 persen responden di kota tidak puas terhadap agenda penegakan hukum SBY, 40,5 persen puas, dan 6,0 persen tidak menjawab.

Sementara di pedesaan, 45,4 persen responden menyatakan puas, 43,9 persen responden merasa tidak puas, dan 10,8 tidak menjawab.

"Jadi, janji kampanye presiden untuk memimpin pemberantasan korupsi tidak dipersepsi dengan baik oleh masyarakat. Ini juga akan menjadi pekerjaan agar presiden lebih punya peran dalam konteks penegakan hukum," kata Widdi.

Widdi menambahkan, dalam skala nasional, sejak Juli 2009 hingga Oktober 2011, kepuasan publik terhadap penegakan hukum semakin menurun. Hanya 31,1 persen responden yang menyatakan penegakan hukum di Indonesia baik. Sebanyak 39,7 persen menyatakan buruk, 19,9 persen menyatakan tidak baik maupun tidak buruk, dan 9,2 persen tidak menjawab.

"Dengan adanya hasil ini, bisa dikatakan sebagai pukulan terkeras buat negara. Sebab, artinya instansi pemerintah ataupun agenda pemerintah dalam penegakan hukum ini kurang berjalan dengan baik sehingga masih mendapat persepsi buruk di mata publik," kata Widdi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com