Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazaruddin Kembali Sebut Anas dan Angie Terima Uang

Kompas.com - 12/10/2011, 12:24 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tersangka kasus dugaan suap wisma atlet Muhammad Nazaruddin kembali menyebut Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan anggota Badan Anggaran DPR Angelina Sondakh menerima uang terkait proyek wisma atlet SEA Games.

Hal itu diucapkannya saat memasuki gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (12/10/2011), untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus wisma atlet. "Anas, yang lain juga, seperti Angie, saya akan ngomong apa adanya," kata Nazaruddin, yang datang didampingi kuasa hukumnya, Elsa Syarif dan Boy Afrian Bondjol.

Saat ditanya berapa nilai uang yang diterima Anas, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengatakan bahwa Angie mengetahuinya. "Itu Ibu Angie kok yang cerita, saya akan jelasin semua tentang siapa yang terima uang," ucapnya.

Nazaruddin juga berjanji tidak akan bungkam lagi karena dia tidak ingin dikorbankan sendirian dalam kasus ini. "Jangan dikorbankan dari politiknya, saya enggak mau," tuturnya.

Nazaruddin berulang kali menuding Anas dan sejumlah anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat menerima uang terkait proyek wisma atlet. Selain Anas dan Angie, anggota DPR yang ditudingnya adalah Mirwan Amir (Fraksi Partai Demokrat), Wayan Koster (Fraksi PDI-Perjuangan), dan Djafar Hafsah (Fraksi Partai Demokrat).

Pada awal mencuatnya kasus ini, Nazar juga menuding Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menerima uang terkait proyek senilai Rp 191 miliar itu. Namun, belakangan nama Andi tidak pernah lagi disebutnya.

Dalam penyelidikan kasus wisma atlet, KPK juga memeriksa Andi sebagai saksi untuk Nazaruddin. Hari ini, KPK juga memeriksa mantan anak buah Nazaruddin, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang, dan adik Nazaruddin yang bernama Muhajidin Nur Hasim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com