Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nazar Siap Dikonfrontasi dengan Anas

Kompas.com - 08/09/2011, 14:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Kuasa hukum mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin siap dikonfrontir dengam Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Namun, ia berharap Komisi Pemberantasan Korupsi pun melakukan teknik-teknik penyidikan untuk menggali keterangan Nazaruddin.

"Kemarin, dia (Nazaruddin) bilang siap dikonfrontir dengan siapa pun, termasuk pertemuan Busyro," kata kuasa hukum Nazaruddin, OC Kaligis di Jakarta, Kamis (8/9/2011). 

Kaligis menambahkan, Nazaruddin juga ingin memberi keterangan terkait barang bukti yang pernah disampaikan. "Dia mau buka. Kita tidak mau sembunyi-sembunyi. Jangan dibilang kita bohong," tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Presidium Indonesia Police Wacth (IPW) Neta S Pane menjelaskan ada 2 teknik yang bisa dilakukan penyidik KPK terhadap Nazaruddin. Pertama, dengan teknik konfrontasi langsung atau direct confrontation. Artinya, Nazaruddin dihadapkan dengan nama-nama yang disebutkan atau diduga terlibat atau bertanggungjawab.

Dalam direct confrontation dapat dlakukan pemeriksaan silang atau cross examination. "Misalnya, pemeriksaan silang dengan Anas Urbaningrum atau Angelina Sondakh," kata Neta.

Jika Anas Urbaningrum atau Angelina menyangkal dan Nazaruddin tetap bungkam, menurut Neta, tentu hal ini akan memberatkan Nazaruddin yang harus bertanggung jawab sendiri.

Teknik kedua untuk menggali pengakuan Nazaruddin, lanjut Neta, penyidik polisi di KPK, bisa melakukan teknik aplikasi psikologi koqnitif, seperti defleksi, yaitu penciptaan situasi sehingga tersangka merasa terpojok atau interogasi lebih dari 20 jam. "Cara-cara itu juga sering dilakukan untuk menggali pengakuan dari tersangka teroris," kata Neta.

Dengan kondisi terpojok, diharapkan tersangka dapat mulai mengungkap apa yang diketahuinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com