Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Hari Raya, Tak Perlu Dibesar-besarkan

Kompas.com - 31/08/2011, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Perbedaan hari dan tanggal perayaan hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 Hijriah tak perlu dibesar-besarkan. Perbedaan harus ditanggapi dengan bijaksana. Pesan ini disampaikan Ketua DPR Marzuki Alie di sela open house Lebaran di rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2011).

"Dari dulu sering kali ada perbedaan, jadi tak perlu kita perbesar. Yang penting sosialisasikan kepada masyarakat bahwa pemerintah mengambil sikap untuk menyampaikan kepada masyarakat sehingga masyarakat yang kurang paham bisa mengikuti apa yang diputuskan pemerintah," katanya.

Marzuki mengatakan, tidak semua masyarakat mengerti cara penentuan tanggal 1 Syawal, baik dengan hisab maupun ru'yah. Masyarakat tentu ikut dengan keputusan yang diambil oleh pemerintah, asalkan alasannya jelas.

"Bahwa pemerintah tetapkan dengan melihat bulan dengan hadirkan banyak ormas, itu juga sudah bagian yang baik untuk tetapkan 1 Syawal," tambahnya.

Politisi Partai Demokrat ini menilai perbedaan terdapat dalam ranah keyakinan yang juga kaya akan perbedaan. Oleh karena itu, perbedaan tak perlu diperbesar lagi. "Jadi, kita hargai saja," tandasnya.

Penentuan tanggal ber-Lebaran cukup berpolemik. PP Muhammadiyah yang menganut metode hisab telah menetapkan jauh-jauh hari bahwa perayaan Lebaran jatuh pada tanggal 30 Agustus 2011. Sementara itu, pemerintah yang menggunakan metode ru'yah baru menetapkan tanggal 31 Agustus 2011 sebagai Lebaran melalui Sidang Isbat, Senin lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com