Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Hari Lebaran, Masyarakat Diharap Rukun

Kompas.com - 26/08/2011, 22:27 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Diperkirakan hari Lebaran tahun 1 Syawal 1432 Hijriah atau tahun 2011 ini akan berbeda antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Meski demikian, umat Muslim di Indonesia diharapkan tetap saling menghargai satu sama lain dan mengutamakan persaudaraan.

Imbauan itu disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) H Amidhan, di kantor MUI, Jakarta, Jumat (26/8/2011) sore.

Sebagaimana diberitakan, Idul Fitri tahun 2011 ini diperkirakan akan ada perbedaan hari.

Muhammadiyah, yang berpatokan pada hisab (perhitungan), telah memutuskan hari raya akan jatuh pada Selasa (30/8/2011). Sementara Nahdlatul Ulama masih menunggu rukyat (penglihatan) terhadap bulan, dan bisa jadi hari rayanya jatuh pada Rabu (31/8/2011).

Amidhan mengungkapkan, perbedaan hari Lebaran itu diperkirakan hampir pasti terjadi pada tahun 2011 ini. Peristiwa semacam itu kerap terjadi di Indonesia sejak lama. Hal itu terutama karena perbedaan pendapat antarorganisasi Islam. Satu organisasi menentukan hari raya berdasar hisab (perhitungan), sedangkan organisasi lain lebih mengandalkan rukyat (penglihatan langsung).

Untuk menjembatani perbedaan itu, Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama bersama MUI dan organisasi Islam bakal menggelar sidang isbat untuk menentukan 1 Syawal 1432 Hijriah pada Senin (29/8/2011) nanti.

Diharapkan, masyarakat Muslim dapat mengikuti hasil sidang itu. Meski begitu, jikapun akhirnya tetap terjadi perbedaan pendapat soal penentuan hari raya, masing-masing kelompok diharapkan bisa saling menghormati.

"Silakan menjalankan Lebaran sesuai keyakinan masing-masing. Yang penting, harus saling menghargai dengan mengedepankan semangat persaudaraan. Jangan sampai perbedaan hari raya dimanfaatkan kelompok-kelompok tertentu untuk memicu konflik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

    Nasional
    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

    Nasional
    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com