JAKARTA, KOMPAS.com — Buku Merebut Hati Rakyat Melalui Nasionalisme, Demokrasi, dan Pembangunan Ekonomi, yang memuat pokok pikiran Aburizal Bakrie, diluncurkan kembali di Rumah Perdikan, Jalan Pangeran Antasari, Jakarta, Kamis (18/8/2011) sore.
Buku setebal total 409 halaman dan terbagi menjadi tujuh bab itu berisi gagasan Aburizal yang dituliskan sepanjang 1994-2004. Buku itu sebenarnya pernah diterbitkan pada Oktober 2004. Sempat ragu apakah harus diluncurkan kembali, Lalu Mara Satriawangsa selaku penyusun buku meyakinkan bahwa materi buku masih relevan dengan kondisi saat ini.
Karena itu, Aburizal menepis anggapan bahwa buku itu dibuat untuk kepentingan politiknya ke depan, termasuk untuk konteks Pemilu 2014. Judul itu dibuat semasa Aburizal masih aktif di dunia usaha dan belum menjadi menteri. "Waktu itu pun saya tidak tahu bakal menjadi Ketua Umum Partai Golkar," kata Aburizal.
Dalam sambutannya pada acara yang diselenggarakan Lingkar Studi Mahasiswa (Lisuma) Indonesia tersebut, Ade Komarudin selaku Ketua Dewan Pembina Lisuma menyatakan bahwa gagasan Aburizal harus terus disosialisasikan. Di kelompok mahasiswa, acara bedah buku yang memuat pokok pemikiran Aburizal ini akan digelar antara lain di Banten, Bandung, Yogyakarta, dan Medan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.