Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wafid Ungkap Pertemuan Andi-Nazar

Kompas.com - 08/08/2011, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam mengungkapkan, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng pernah menggelar pertemuan dengan M Nazaruddin di ruangan Andi sebelum kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Palembang muncul.

Pertemuan yang berlangsung di lantai 10 gedung Kemenpora itu juga dihadiri anggota DPR lainnya yakni Angelina Sondakh dan Ketua Komisi X, Mahyudin. Namun Wafid mengaku tidak tahu menahu isi pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Hal itu diungkapkan Wafid saat bersaksi untuk tersangka kasus suap wisma atlet Mohamad El Idris di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (8/8/2011). "Saya datang terlambat sehingga saya sama sekali tidak tahu isi pembicaraan," katanya.

Wafid maupun El Idris menjadi tersangka kasus suap wisma atlet bersama Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manulang. Belakangan, KPK juga menetapkan Nazaruddin menjadi tersangka kasus itu.

Kasus berawal dari tertangkapnya Wafid, Rosa, dan El Idris setelah sesaat diduga bertransaksi suap dengan bukti cek senilai Rp 3,2 miliar. Selama ini pihak Wafid berdalih bahwa cek itu diberikan El Idris sebagai dana talangan untuk membiayai kegiatan Kemenpora sebelum APBN cair.

Sebelumnya kuasa hukum Wafid yakni Erman Umar mengungkapkan bahwa Andi mengetahui perihal dana talangan tersebut. Namun hari ini Wafid mengatakan hal berbeda. Menurutnya, Andi selaku Menpora tidak mengetahui perihal kebutuhan dana talangan di Kemenpora.

Dalam kesaksiannya Wafid juga mengatakan bahwa dia cukup sering bertemu dengan Mindo Rosalina Manulang di ruang kerjanya. Hubungan Rosa dan Wafid, katanya, hanya sebatas partner bisnis.

Wafid mengenal Rosa sebagai seorang pengusaha sejak 2009. Keduanya diperkenalkan oleh Paul Newan yang juga seorang pengusaha. "Waktu dikenalkan pertama memang tidak bicara mengenai perusahaan tapi akan mencoba mengikuti kegiatan di Kemenpora," ujar Wafid.

Kemudian, menurut Wafid, Rosa mengenalkan atasannya Nazaruddin kepada Wafid. Pertemuan Wafid, Nazaruddin, Rosa berlangsung dua kali pada 2010 dan 2011. Pada pertemuan pertama, Nazaruddin hanya memperkenalkan diri. Pada pertemuan kedua, Nazaruddin dan Rosa menyinggung soal PT DGI dan sejumlah BUMN lain yang berencana ikut tender proyek wisma atlet.

Di situlah, menurut Wafid, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu memerintahkan Rosa untuk mengawal pemenangan PT DGI. Rosalah yang kemudian mengenalkan Wafid dengan pihak PT Duta Graha Indah yakni El Idris dan Direktur Utama PT DGI, Dudung Purwadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com