Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Sayangkan Sikap Sudrajat

Kompas.com - 18/07/2011, 14:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan PP Ormas Nasional Demokrat Ferry Mursyidan Baldan menyesalkan sikap Ketua Nasdem DPW Jawa Barat Sudradjat yang dinilai mengajak anggota lainnya untuk meninggalkan ormas yang didirikan Surya Paloh itu. Sudradjat mengundurkan diri pada dua minggu silam. Langkah ini diikuti sejumlah anggota lainnya, seperti Ade Sudrajat (wakil ketua), Tjetje Hidayat Padmadinata (Ketua Dewan Pertimbangan), Nana Ma'soem (Ketua Dewan Pakar), hingga pengurus daerah seperti Uum Kasum dari wilayah Priangan Timur, Adang Erawan dari Kota Bandung, dan M Ibra Anwari dari Kabupaten Bandung.

Ferry mengatakan, Sudradjat seharusnya memberikan penjelasan terkait pengunduran dirinya, bukan malah mengajak anggota lainnya untuk meninggalkan Nasdem. Sudradjat, kata Ferry, seolah ingin memberi kesan bahwa Nasdem akan dibubarkan.

Sebelumnya, pada Minggu lalu, Ade mengatakan, alasan pengunduran diri dilatarbelakangi adanya konflik yang terjadi di jajaran pengurus dengan munculnya Partai Nasdem yang dikatakan bernafsu ikut Pemilu 2014. Ferry mengatakan, hal tersebut tak lebih dari tudingan.

"Tidak perlu dalam menjelaskan ke publik tentang alasan mundur sampai membuat tudingan yang tidak pada tempatnya. Jangan sampai terkesan, kita sedang cekcok," kata Ferry.

Kendati demikian, Ferry mengatakan, Nasdem menghormati pilihan yang diambil Sudradjat dan anggota lainnya. Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak untuk berserikat dan berkumpul.

"Keluar dan bergabung dengan sebuah ormas adalah hal yang biasa. Hari ini bisa keluar, besok atau lusa bisa bergabung kembali. Harapan kami tentu saja, kita tetap dapat bersilaturahmi dan berinteraksi untuk memajukan negeri melalui kemajuan Jabar, meski dalam wadah yang berbeda. Ada kalanya kita bersama dalam organisasi, adakalanya kita bisa berbeda. Yang tidak bleh berubah adalah kita tetap dalam cita-cita yang sama untuk memajukan masyarakat dan negeri tercinta," kata Ferry.

Dalam konteks keorganisasian, kata Ferry, Pengurus Pusat ormas Nasional Demokrat telah mengangkat Prof. Dr Soleh Solehudin sebagai Plt Ketua PW Jawa Barat pada 7 Juli 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com