Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, BK Panggil Saksi untuk Nazaruddin

Kompas.com - 06/07/2011, 19:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan DPR menjadwalkan untuk memanggil saksi-saksi dalam menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan anggota Komisi VII DPR, M Nazaruddin. Pemanggilan para saksi itu dijadwalkan pada Kamis (7/7/2011) besok. Nazaruddin kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games di Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua BK Nudirman Munir di Gedung KPK Jakarta, Rabu (6/7/2011).

Menurut Nudirman, kemungkinan pihaknya akan memanggil saksi dari Mahkamah Konstitusi, Sekjen DPR, dan anggota DPR lainnya.

"Besok, kita (panggil) jam satu (13.00)," kata Nudirman.

Namun, dia enggan merinci siapa-siapa saja saksi yang akan dipanggil. Nudirman hanya menjelaskan bahwa saksi-saksi yang akan dipanggil Badan Kehormatan (BK) tersebut merupakan pihak-pihak yang berkaitan dengan sejumlah kasus yang diduga melibatkan Nazaruddin.

"Ya, kasus yang akhir-akhir ini banyak menyita perhatian publik," ujar Nudirman.

Termasuk, kasus pemberian uang senilai 120 dollar Singapura dari Nazaruddin kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi Djanedjri M Gaffar. Pemanggilan saksi yang dijadwalkan besok itu, kata Nudirman, merupakan pemeriksaan pertama yang digelar BK. Adapun Nazaruddin diduga terlibat sejumlah kasus hukum. KPK menetapkan mantan bendahara umum Partai Demokrat itu sebagai tersangka dugaan suap pembangunan wisma atlet. Selain kasus wisma atlet, Nazaruddin diduga terlibat pemberian uang kepada sekjen MK. Dia juga disebut-sebut terlibat perkara yang diindikasikan sebagai perkara korupsi, yakni perkara pengadaan alat kesehatan penanggulangan flu burung di Kementerian Kesehatan. Hingga kini, keberadaan Nazaruddin masih simpang-siur. Partai Demokrat sendiri mengaku kehilangan komunikasi dengan kadernya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com