Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panji Bingung Apa yang Dipalsukan

Kompas.com - 21/06/2011, 16:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Panji Gumilang, pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat, membantah memalsukan dokumen kepengurusan Yayasan Pesantren Indonesia (YPI) seperti yang dilaporkan Imam Supriyanto. Ali Tanjung, penasihat hukum Panji, mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Imam menandatangani sendiri surat pengunduran diri dari kepengurusan YPI.

"Pemalsuan itu tidak ada. Makanya kita binggung apa yang dipalsukan," kata Ali ketika dihubungi Kompas.com, Selasa ( 21/6/2011 ).

Adapun, mengenai dugaan terlibat dalam Negara Islam Indonesia (NII), Ali menolak berkomentar lantaran tidak diberi kuasa untuk menjawab tuduhan itu. "Saya hanya dikuasakan menangani kasus Pasal 266 KUHP (pemalsuan). Saya ngga ngerti lah yang itu," ucap dia.

Dikatakan Ali, surat panggilan pemeriksaan sebagai saksi dari penyidik Bareskrim Polri sudah diterima pengurus Al Zaytun kemarin sore. Namun, kata dia, pihaknya belum dapat memastikan kehadiran Panji dalam pemeriksaan Kamis ( 23/6/2011 ).

"Saya lagi di Jakarta dan saya belum berkoordinasi dengan Syaikh Panji Gumilang. Saya harus bertemu dulu melihat kondisi beliau di pesantren. Nanti kalau saya sudah koordinasi baru bisa saya kasih kabar," kata dia.

Seperti diberitakan, penyidik telah memeriksa 13 saksi, baik dari pihak Imam Supriyanto (pelapor) maupun pengurus Al Zaytun. Imam, salah satu pendiri YPI, melaporkan Panji setelah namanya dicoret dalam kepengurusan YPI. Dia merasa tidak pernah menghadiri rapat pengurus serta menandatangani surat pengunduran diri.

Hasil penyelidikan, Polri menduga kuat tandatangan Imam dipalsukan. Namun, Polri belum memastikan siapa yang menandatangani serta siapa yang memerintahkan.

Menurut Imam, namanya dicoret setelah ia keluar dari jaringan Negara Islam Indonesia (NII) KW 9 pimpinan Panji. Imam mengaku pernah 20 tahun bergabung dengan NII KW 9 dengan jabatan terakhir Menteri Peningkatan Produksi di NII.

Polri telah menangkap jaringan NII wilayah Jawa Tengah. Berbagai barang bukti terkait aktivitas NII disita, salah satunya aliran dana yang diduga masuk ke Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com