JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Palembang, Mindo Rosalina Manulang menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi Jakarta, Rabu (15/6/2011). Kali ini, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri itu diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan dan supervisi pembangkit listrik tenaga surya di Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi tahun anggaran 2008.
"Diperiksa sebagai saksi di Kemenakertrans," kata Juru Bicara KPK Johan Budi saat dihubungi. Meskipun demikian, Johan belum dapat mengungkapkan keterkaitan Rosa yang disebut sebagai anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin itu dalam kasus tersebut.
Saat memasuki gedung KPK, Rosa enggan berkomentar soal agenda pemeriksaannya hari ini. Dia melewati kerumunan wartawan tanpa bicara.
Dalam kasus dugaan korupsi pengadaan dan supervisi PLTS di Kemenakertrans tersebut, KPK telah menetapkan Timas Ginting sebagai tersangka. Timas merupakan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Direktorat Sarana Prasarana Kemenakertrans saat itu.
Dalam kasus yang sama, KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap istri Nazaruddin yakni Neneng Sri Wahyuni pada Jumat (10/6/2011). Neneng akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun, dia mangkir dari pemanggilan pertama KPK.
Di hari yang sama, Jumat, KPK memeriksa Direktur PT Alfindo Arifin Ahmad. PT Alfindo adalah pelaksana proyek pengadaan tersebut. Saat ditanya soal Neneng, Timas mengaku tidak memiliki hubungan dengan istri Nazaruddin itu. Timas juga membantah jika Neneng dikatakan sebagai pihak yang menghubungkan dia dengan PT Alfindo. "Alfindo sendiri (yang memperkenalkan)," kata Timas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.