Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Condro Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Kompas.com - 01/06/2011, 12:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap cek pelawat terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia 2004, Agus Condro, dituntut 1,5 tahun penjara karena dinilai bersalah menerima suap berupa sejumlah cek perjalanan. Tuntutan tersebut dibacakan oleh tim jaksa penuntut umum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (1/6/2011).

"Menyatakan Agus Condro, Max Moein, Rusman Lumbantoruan, dan Willem Max Tutuarima terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi," ujar jaksa Riyono.

Selain pidana penjara, Agus dituntut membayar denda senilai Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara. Tuntutan Agus tersebut lebih ringan dibanding tiga terdakwa lainnya yang didakwa satu berkas dengan Agus. Politisi PDI Perjuangan itu didakwa satu berkas dengan politisi DPR 1999-2004 lainnya, yakni Max Moein, Rusman, dan Willem. Adapun hal-hal yang meringankan Agus, menurut jaksa, dia telah mengakui perbuatannya, membongkar kasus dugaan korupsi yang menjerat 26 politisi DPR 1999-2004 itu, dan telah mengembalikan dana yang diterimanya.

"Bersikap sopan selama persidangan, belum pernah dihukum, menyerahkan uang Rp 100 juta, dan satu buah apartemen beserta dokumen kepemilikannya," kata Riyono.

Sementara itu, Rusman dan Max dituntut hukuman paling tinggi karena dinilai tidak menyesali perbuatannya. Rusman dan Max dituntut 2,5 tahun penjara dengan membayar denda senilai Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara. Keduanya juga tidak mengembalikan cek pelawat yang diterima. Adapun Willem dituntut 2 tahun penjara dengan denda senilai Rp 50 juta subsider 3 bulan penjara.

"Terdakwa terbukti melanggar Pasal 11 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi," kata Riyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Korban Dugaan Asusila Sempat Konfrontasi Ketua KPU saat Sidang DKPP

    Nasional
    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Covid-19 di Singapura Naik, Imunitas Warga RI Diyakini Kuat

    Nasional
    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    WWF 2024 Jadi Komitmen dan Aksi Nyata Pertamina Kelola Keberlangsungan Air

    Nasional
    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Menhub Targetkan Bandara VVIP IKN Beroperasi 1 Agustus 2024

    Nasional
    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Sempat Ditangani Psikolog saat Sidang

    Nasional
    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Polri: Kepolisian Thailand Akan Proses TPPU Istri Fredy Pratama

    Nasional
    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Polri dan Kepolisian Thailand Sepakat Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

    Nasional
    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Lewat Ajudannya, SYL Minta Anak Buahnya di Kementan Sediakan Mobil Negara Dipakai Cucunya

    Nasional
    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    KPK Duga Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terima Fasilitas di Rutan Usai Bayar Pungli

    Nasional
    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Desta Batal Hadir Sidang Perdana Dugaan Asusila Ketua KPU

    Nasional
    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Soal Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Kemenkes Sebut Skrining Ketat Tak Dilakukan Sementara Ini

    Nasional
    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    DKPP Akan Panggil Sekjen KPU soal Hasyim Asy'ari Pakai Fasilitas Jabatan untuk Goda PPLN

    Nasional
    Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

    Menhub Usul Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Masuk PSN

    Nasional
    SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

    SYL Diduga Minta Uang ke Para Pegawai Kementan untuk Bayar THR Sopir hingga ART

    Nasional
    Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

    Delegasi DPR RI Kunjungi Swedia Terkait Program Makan Siang Gratis

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com