Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ba'asyir Bantah Bertemu Dulmatin

Kompas.com - 25/04/2011, 11:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa teroris Abu Bakar Ba'asyir membantah pernah melakukan pertemuan dengan Dulmatin di salah satu ruko di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah. Ba'asyir mengaku tak mengenal Dulmatin.

"Saya nggak kenal Dulmatin siapa, nggak kenal. Saya nggak pernah bicara (dengan Dulmatin). Lihat wajahnya di TV dan koran," kata Ba'asyir saat ditanya M Taufik, koordinator jaksa penuntut umum, saat diperiksa di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (24/4/2011).

Mendengar pengakuan Ba'asyir, Taufik kembali bertanya apakah mengenal Joko Pitono atau Yahya Ibrahim, dua nama lain Dulmatin. Ba'asyir tetap mengaku tak mengenal.

Seperti diberitakan, saat bersaksi, Ubaid mengaku pernah diminta Dulmatin untuk mempertemukan dengan Ba'asyir. Saat itu, Ubaid menjabat anggota Majelis Syuro Jamaah Anshorud Tauhid (JAT) dan Ba'asyir menjabat Amir JAT. Ubaid lalu mempertemukan Ba'asyir dengan Dulmatin di ruko milik Ali Miftah di sekitar Ponpes Ngruki.

Ketika ditanya pengakuan Ubaid itu, Ba'asyir membantah. "Tidak, saya nggak kenal. Nggak pernah, nggak ada yang begituan. Sebaiknya Ubaid didatangkan ke sini (pengadilan), ngawur aja," lontar dia.

Seperti diberitakan, menurut jaksa, pertemuan empat mata pada Februari 2009 itu merencanakan pelatihan militer di Aceh. Setelah pertemuan, Ba'asyir mengatakan kepada Ubaid untuk melakukan pelatihan militer sesuai usul Dulmatin. Ba'asyir meminta Ubaid membicarakan dengan Muzayyin alias Mustaqim, Ketua Hisbat JAT.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

    Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

    Nasional
    Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

    Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

    Nasional
    BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

    BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

    Nasional
    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

    Nasional
    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

    Nasional
    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

    Nasional
    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

    Nasional
    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

    Nasional
    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

    Nasional
    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

    Nasional
    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

    Nasional
    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

    Nasional
    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

    Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

    Nasional
    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com