Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 3.000 TKI Terakhir Akan Dipulangkan

Kompas.com - 20/04/2011, 12:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih ingat cerita tentang ribuan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terlunta-lunta di bawah Jembatan Kandara, Jeddah, Arab Saudi? Pada tanggal 22 April ini, hampir tiga ribu TKI akan dipulangkan. Mereka adalah rombongan terakhir yang akan dipulangkan ke tanah air. 

Demikian disampaikan anggota Komisi III DPR RI Eva Sundari kepada Kompas.com, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (20/4/2011). Eva dan sembilan anggota dewan lainnya yang tergabung dalam tim khusus DPR RI untuk penanganan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang telantar akan berangkat ke Arab Saudi. Mereka bertanggung jawab untuk memantau perkembangan dari kepulangan rombongan TKI terakhir ini. 

"Kita ditugaskan untuk mengurus overstayer (mereka yang melewati batas waktu izin tinggal -red) TKI yang kedaluwarsa, yang selama ini tinggal di bawah jembatan. Tanggal 22 ini kan pemberangkatan overstayer yang terakhir," katanya. 

Menurut politisi PDI-P ini, para TKI akan dipulangkan dengan kapal laut. Namun, sebelumnya, para perwakilan TKI juga akan diajak untuk berdialog dengan Kedutaan Besar RI setempat, kelompok agen, LSM dan perwakilan lembaga keagamaan yang ada di Jeddah. Dialog ini, menurut Eva, diperlukan agar DPR memperoleh informasi dan konfirmasi untuk kemudian menyusun rekomendasi politik terkait upaya pembenahan kinerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta kaki tangannya dari hulu ke hilir. 

"Audit BPK yang terakhir kan, 16 item dari hulu ke hilir Kemenakertrans disclaimer semua. Lalu menurut data indeks pelayanan publik KPK, BNP2TKI berada paling bontot, paling rendah pelayanannya dari 33 kementerian/lembaga yang disurvei," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com