JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi dan salah satu pendiri Partai Keadila Sejahtera (PKS), Yusuf Supendi mendatangi kantor Komnas HAM, Jumat (8/4/2011). Ia memberitahukan sejumlah fitnah dan pernyataan kasar yang ditujukan padanya setelah ia membeberkan sejumlah rahasia internal dalam tubuh PKS.
Sama halnya dengan pelaporan yang dilakukannya di Bareskrim Mabes Polri, nama Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan beberapa elite PKS juga disebut dalam pertemuannya dengan Komnas HAM. Mereka, kata Yusuf, memberi pesan-pesan singkat (SMS) berisi larangan yang membatasi pergaulannya dengan kader-kader PKS dan fitnahan padanya.
Sebelumnya, ia sudah melayangkan laporan tentang dugaan korupsi oleh petinggi PKS kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia juga mengadukan masalah internal partainya ke Badan Kehormatan DPR, dan Bareskrim Mabes Polri.
"Saya ingatkan, memberitahukan, ada permasalahan ini. Jadi bukan pelaporan. Saya harapkan pada teman-teman yang di PKS itu, cobalah kalau berbicara pakai aturan. Jangan sembarangan, karena negara kita negara hukum. Karena kalau ngomong gitu saya tidak akan diam. Saya akan melakukan upaya hukum," tutur Yusuf.
Dalam lembaran pemberitahuan Yusuf kepada Komnas HAM, terdapat beberapa pernyataan dari petinggi PKS di antaranya, Anis Matta, Aus Hidayat Nur, Nasir Djamil, Mahfudz Siddiq, Soeripto, dan Tifatul Sembiring.
Yusuf mengemukakan, perjalanannya untuk melaporkan para elite PKS ini masih panjang, tapi ia belum menyebutkan ke mana lagi ia akan melapor setelah Komnas HAM. Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ifdhal Kasim menuturkan pihaknya baru mendalami laporan tersebut sebelum mengambil langkah selanjutnya.
"Kita dalami dulu. Kita kan baru dapat laporan dari yang bersangkutan. Nah laporan ini kan menyatakan dia mendapatkan pembatasan personal sebagai warga negara, itu masih akan kita klarifikasi dulu," ujar Ifdhal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.