Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Yudhoyono Buka Rapimnas Kadin

Kompas.com - 01/04/2011, 08:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan membuka Rapat Pimpinan Nasional Kadin Indonesia di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Jumat (1/4/2011). Rapimnas Kadin Indonesia berlangsung pada 1-3 April di Jakarta dan Makassar.

Ketua Kadin Indonesia Suryo B Sulisto, dalam siaran pers yang diedarkan, mengatakan, pada pembukaan Rapimnas ini, Kadin memastikan akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman sekurangnya dengan tujuh kementerian.

Tujuh kementerian tersebut adalah Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal tentang Kesepahaman untuk Memacu Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tertinggal, Kementerian Kelautan dan Perikanan tentang Kesepahaman untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri tentang Kerja Sama Peningkatan Perdagangan dan Investasi serta Pengembangan Kapasitas dan Kelembagaan Dunia Usaha.

Selanjutnya, Kementerian Lingkungan Hidup tentang Kemitraan Strategis dalam Kerangka Visi dan Misi untuk Mengelola dan Melindungi Lingkungan Hidup di Indonesia, Kementerian Perindustrian tentang Kesepahaman Pengembangan dan Penguatan Industri Nasional, Kementerian Perdagangan tentang Peningkatan Koordinasi untuk Memajukan Perdagangan Indonesia, serta BKPM tentang Kesepahaman Koordinasi Pengembangan Potensi, Penanaman Modal, Pemberdayaan Usaha, dan Promosi Daerah.

"Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman tersebut diharapkan akan terjadi sinkronisasi dan sinergi antara kebijakan ekonomi pemerintah dengan peran serta swasta dalam pembangunan," kata Suryo.

Ia juga mengatakan, Rapimnas kali ini juga mengagendakan diskusi yang terfokus pada konektivitas daerah-daerah. Kadin memandang kurangnya infrastruktur perhubungan, baik jalan antarkota maupun pelabuhan-pelabuhan kecil sebagai feeder bagi pelabuhan besar masih jauh dari mencukupi. "Pemberdayaan daerah kuncinya terletak pada infrastruktur dan investasi," katanya.

Sementara itu, Ketua Steering Committee Rapimnas Anindya Bakrie mengatakan, Rapimnas bertema "Realisasi Pembangunan Infrastruktur dan Konektivitas untuk Akselerasi Ekonomi Daerah Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN" itu sangat penting karena bertepatan dengan momentum Indonesia sebagai Ketua ASEAN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dengan Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com