Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Anggota DPR Lindungi Penyelundupan

Kompas.com - 24/03/2011, 20:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) melaporkan sepuluh anggota Komisi III DPR RI ke Badan Kehormatan DPR RI, Kamis (24/3/2011). Para anggota komisi hukum ini dinilai melanggar kode etik karena diduga melindungi proses penyelundupan BlackBerry dan minuman keras.

"ICW menerima laporan dugaan upaya penyelundupan dua kontainer BlackBerry dan minuman keras milik sebuah perusahaan," ungkap anggota ICW, Apung Widadi, di Gedung DPR RI.

Menurut Apung, ICW memperoleh laporan tentang inspeksi mendadak (sidak) yang janggal. Sepulang dari Bandara Soekarno-Hatta, sejumlah anggota Komisi III berbelok ke Pelabuhan Tanjung Priok. ICW menduga hal ini adalah inisiatif pimpinan rombongan.

Saat tiba, mereka menanyakan perihal tertahannya dua kontainer tersebut. Mereka lalu meminta kepada Komite Pengawasan Perpajakan Priok untuk melepaskan kedua kontainer. Oleh karena itu, muncul dugaan bahwa anggota DPR RI ini melindungi penyelundupan tersebut.

"Ini termasuk indikasi tindak pidana korupsi, memperkaya diri sendiri, menyalahgunakan kekuasaan. Ini seharusnya tidak dilakukan. Kami mengundang Badan Kehormatan DPR untuk menindaklanjuti laporan ini. Ketika terbukti kuat ada pelanggaran kode etik, supaya diberi sanksi," tutur Apung.

Apung mengemukakan, ICW sudah menyampaikan bukti-bukti dan baru menyampaikan satu inisial sebagai pimpinan rombongan. ICW masih enggan mengungkap nama kesepuluh orang anggota komisi yang dimaksud.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com