JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian mengharapkan bantuan dan partisipasi masyarakat untuk mencari pelaku atau kurir pengantar bom buku pekan lalu. Satu minggu berlalu, kepolisian masih melacak keberadaan pelaku yang diduga menggunakan nama fiktif pada paket bukunya tersebut.
Sketsa yang telah dibuat kepolisian diharapkan bisa digunakan masyarakat untuk menangkap sang kurir. Sketsa wajah kurir dibuat berdasarkan keterangan dari resepsionis radio KBR68H, Annisa Wulandari. Ia merupakan saksi yang menerima langsung paket berisi bom buku untuk untuk politisi Partai Demokrat yang dikenal sebagai aktivis Jaringan Islam Liberal, Ulil Abshar Abdalla.
”Jadi tim kami sekarang sedang kerja keras, mencoba untuk mencari bukti, perbanyak saksi, untuk ungkap pelaku. Doakan saja biar mereka bisa ungkap. Pencarian juga melalui sketsa, mudah-mudahan membantu dan juga masyarakat untuk bisa cari pelaku. Jadi masyarakat kalau ada wajah yang mirip-mirip seperti di sketsa yang dicurigai atau ada orang-orang baru, jangan segan-segan lapor ke kepolisian terdekat,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Anton Bachrul Alam, Rabu (23/03/2011).
Sketsa kurir tersebut sudah disebar kepolisian di wilayah Jabodetabek. Sementara itu, sketsa kurir yang mengirimkan paket serupa ke tiga tempat lainnya seperti di Badan Narkotika Nasional (BNN), rumah Yapto S Soerjosoemarno, dan rumah Ahmad Dhani sampai saat ini masih diupayakan penyelesaian oleh kepolisian dengan mengumpulkan saksi-saksi dari ketiga tempat tersebut. Tercatat sudah 28 saksi yang dipanggil kepolisian untuk dimintai keterangan terkait kurir pengantar paket bom buku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.