Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bachtiar Chamsyah Dituntut Tiga Tahun Penjara

Kompas.com - 22/02/2011, 12:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dituntut jaksa penuntut umum dengan hukuman selama tiga tahun penjara. Bachtiar menjadi terdakwa dalam kasus dugaan korupsi. Jaksa menilai Bachtiar terbukti melakukan korupsi bersama-sama terkait dengan tiga perkara, yakni pengadaan mesin jahit, sapi impor, dan sarung di Kementerian Sosial.

Selain dituntut hukuman penjara, Bachtiar juga dituntut denda sebesar Rp 100 juta. "Subsider selama tiga bulan kurungan," ucap Supardi, salah satu jaksa, saat membacakan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (22/2/2011).

Menurut jaksa, selaku Mensos dan kuasa pengguna anggaran, Bachtiar terbukti menyalahgunakan wewenang dengan melakukan penunjukan langsung tiga proyek. Penunjukkn langsung itu, kata jaksa, telah menguntungkan berbagai pihak dan merugikan keuangan negara sekitar Rp 35,7 miliar.

Atas kasus itu, jaksa menjerat dengan Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor jo Pasal 55 Ayat (1) Ke-1 jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP.

Dalam tuntutan, jaksa tak mengenakan ke Bachtiar pembayaran uang pengganti. Pasalnya, para rekanan yang pernah menerima uang hasil proyek telah mengembalikan uang negara ke KPK dengan nilai total sekitar Rp 2,8 miliar. Selain itu, Bachtiar juga tidak terbukti menikmati uang hasil korupsi.

Hal-hal yang memberatkan Bachtiar, kata jaksa, perbuatannya dilakukan saat pemerintah tengah giat memberantas korupsi. Adapun hal-hal yang meringankan, "Belum pernah dihukum, kooperatif, tidak menikmati keuntungan secara pribadi, serta berjasa dalam pemerintahan," ujar jaksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com