Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Alasan Usulan Remisi untuk Ayin

Kompas.com - 12/01/2011, 17:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Kantor Wilayah Banten Kementerian Hukum dan HAM Poppy Pudjiaswati menyatakan, narapidana kasus suap jaksa, Artalyta Suryani atau Ayin, memang pantas mendapatkan remisi. Pasalnya, di dalam putusan Mahkamah Agung yang mengabulkan peninjauan kembali (PK) Ayin tidak ditemukan kerugian negara.

"Kami dasarnya pada PK Ayin. Pada saat itu keputusaanya ternyata tidak menyangkut kerugian negara. Kanwil bisa mengeluarkan remisi," ungkap Poppy, Rabu (12/1/2011) di Kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta.

Menurut dia, Ayin selama di LP Tangerang juga berkelakuan baik. Perempuan sosialita yang menyuap jaksa Urip Tri Gunawan itu juga diakui Poppy menjadi pemuka di kalangan narapidana lain.

Ayin diketahui aktif dan sering kali memberikan pelajaran bahasa Inggris dan Mandarin kepada para napi. "Jadi, layak dapat remisi," ujarnya.

"Di LP Tangerang, dia berkelakuan baik dan bermanfaat bagi warga binaan. Apa satu kesalahan bisa dicap seumur hidup? Nggak kan? Dengan pembinaan kepala lapasnya, dia jadi baik," lanjut Poppy.

Namun, ia menyadari, segala keputusan pemberian remisi berada di tangan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Untung Sugiyono. "Dirjen tidak menolak dan mengabulkan. Dirjen belum menentukan apa-apa," ujarnya.

Pernyataan Poppy ini bertentangan dengan pernyataan Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono, kemarin. Untung menegaskan bahwa pihaknya menolak remisi untuk Ayin dengan alasan Ayin pernah tersangkut skandal sel mewah di LP Pondok Bambu. Untung pun mengungkapkan, Ayin akan tetap bebas sesuai dengan jadwal, yakni pada 27 Januari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

    Nasional
    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

    Nasional
    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

    Nasional
    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

    Nasional
    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

    Nasional
    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

    Nasional
    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

    Nasional
    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

    Nasional
    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

    Nasional
    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

    Nasional
    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

    Nasional
    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

    Nasional
    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

    Nasional
    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com