Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes: Saya Pun Dianggap Pelacur...

Kompas.com - 23/12/2010, 06:28 WIB

 JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih ternyata pernah dikira menjadi seorang pelacur. Itu terjadi ketika dia mahasiswa S-3, Juni-Juli 1993 silam.

Saat itu, demi merampungkan disertasinya, Endang harus keluar masuk lokalisasi pelacuran Kramat Tunggak, Jakarta Utara, hampir saban hari.

Suatu ketika, ia duduk di antara ratusan pekerja seks komersial (PSK) yang tengah mengikuti pelatihan menjahit saat sekelompok ibu-ibu pejabat berkunjung untuk kegiatan sosial.

Di dalam bukunya yang bertajuk Perempuan-perempuan Kramat Tunggak, Endang pun menjabarkan betapa menggelikannya tingkah para ibu pejabat tersebut.

"Ibu-ibu tersebut berdiri di depan kelas, tidak mendekat. Mereka berbicara menasihati, tetapi tidak berkomunikasi," tulisnya.

Ia mengenang, "Sang ibu pejabat itu pun bertanya mengapa menjadi pelacur. Sambil tersenyum, para PSK menjawab, 'Ditipu orang, Bu!'," tulis Endang dalam buku yang diterbitkan ulang berdasarkan disertasinya untuk Harvard School University itu.

Endang melanjutkan, ibu-ibu itu bertanya pula soal rencana para PSK akan keluar dari tempat itu. "Jawaban itu dijawab serentak, 'Tunggu insaf, Bu!'," tulis Endang.

"Karena saya pun dianggap sebagai pelacur ketika itu, saya bisa merasakan bahwa kami yang duduk di kelas itu hanyalah makhluk-makhluk antah berantah yang tidak bernama, yang segera setelah kunjungan selesai akan terlupakan."

Buku Endang yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) tersebut diluncurkan di Bentara Budaya Jakarta, Rabu (22/12/2010).

"Saya selalu berkomitmen untuk memerhatikan mereka karena mereka sudah banyak memberikan pelajaran berharga dalam hidup saya," ujar Endang saat peluncuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com